Tanjungbalai-Asahan-Mitramabes.com
Niat jahat seorang pencuri dan pengerusakan rumah Warga di Dusun X Desa Sei Lama, Kecamatan Simpang Empat pada Sabtu Malam Minggu 4/3/23 tidak menyurutkannya berbuat tindak kriminal. Hal itu terjadi saat penghuni rumah Nurhayani(61)sedang berada dirumah sakit RSUD Tengku Masnyur Kota Tanjungbalai untuk mendampingi suaminya sedang sakit.
“Saya sangat mengecam tindakan pelaku pencurian dan pengerusakan rumah kami tersebut. Sangat tega, kejam dan tidak mencerminkan manusia yang normal. Disaat kami mengalami ujian, yaitu suami saya sedang sakit mempertaruhkan nyawa.
untuk sembuh dari penyakitnya, dengan niat mengambil keuntungan pribadi pelaku pencurian berhasil merusak jendela dan mencuri dua unit tabung gas elpiji 3 Kg, “ungkap Nurhayani dengan rasa kesal.
Iya menambahkan, kejadian bermula pada saat saya membawakan suami berobat ke RSUD Tengku Masnyur Tanjungbalai. Untuk pengamanan rumah kami, kemudian anak saya yang jaga rumah tersebut. Setelah dua hari dirumah sakit, anak saya bernama Sultan Bazara Siregar yang menjaga rumah pergi ketempat saudara untuk mengobati istrinya Tika Simangunsong. Pada saat itu rumah digembok dan dalam keadaan kosong tidak ditempati.
“Pada rumah kosonglah pelaku pencurian dan pengerusakan yang sudah mengetahui keadaan rumah, melancarkan aksinya pada hari Sabtu Malam Minggu 4/3/23 dengan cara melakukan pengerusakan jendela melalui pematahan jerejak besi yang sudah terpasang. Setelah jendela dirusak pelaku yang tak punya moral itu mengacak-acak rumah saya, lantai berlumpur, pakaian lemari berserakan dan pada akhirnya dua tabung gas elpiji 3 Kg berhasil dicuri, “jelasnya
Iya melanjutkan, atas kejadian pengerusakan dan pencurian rumah saya, kemudian saya melaporkan hal tersebut ke Polsek Simpang Kawat Asahan pada Senin 06/03/23. Selama ini saya sudah cukup sabar, bukan hanya sekali rumah kami dimaling, namun pada waktu-waktu sebelumnya pernah kemalingan juga.
” Alhamdulillah laporan saya diterima dan dapat disikapi dengan cepat oleh pihak kepolisian Polsek Simpang Kawat dengan nomor STPL : 22/III/2023/Sek S.Empat/Res Asahan. Saya berharap keadilan serta kepastian Hukum bisa saya dapatkan, agar pelaku pengerusakan dan pencurian rumah saya cepat ditangkap oleh pihak Kepolisian, “ucapnya.
Iya menegaskan, saya berharap Aparat Penegak Hukum dapat mengusut kasus ini, karena kami menduga pencurian dilakukan seorang diri berjenis kelamin laki-laki yang sempat dilihat anak saya ketika melakukan pencurian untuk kedua kalinya pada malam senin 5/3/23. Karena pada saat pencurian, pelaku meninggalkan satu unit tungku kompor batu tepat di bawah jendela yang telah dirusak. Kompor tersebut ditinggal karena pelaku tidak bisa membawa tiga unit barang sekaligus.
“Semoga ada titik terang atas masalah ini, agar tidak ada lagi korban-korban lain dan pelaku dapat hukuman setimpal atas perbuatannya. Sehingga masyarakat bisa merasakan hidup dan beraktivitas dengan aman dan nyaman, ” Pungkasnya(A.A)
