Kasus Dugaan Manipulasi Seleksi CASN PPPK Tahap Pemeriksaan

Kamis, 1 Februari 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumatera Utara, Batu Bara -MBS Kasus dugaan manipulasi seleksi guru honorer Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Batu Bara tahun 2023, memasuki tahap penyelidikan Satreskrim Polres Batu Bara.

Sejumlah saksi turut diperiksa, diantaranya pelapor, para guru, panitia seleksi hingga kepala OPD. Pemeriksaan dilakukan penyidik Polres Batu Bara hingga Polda Sumut.

Kapolres Batu Bara AKBP Taufiq Hidayat Thayeb yang dikonfirmasi enggan memberikan keterangan. Namun hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi. “Masih tahap penyelidikan,” kata Hadi Rabu, 31/01/2024.

Sebagaimana diketahui, proses penyelidikan merupakan langkah awal aparat penegak hukum mencari informasi dan alat bukti terkait dugaan adanya pelanggaran hukum dalam seleksi penerimaan guru honorer PPPK tahun 2023 Pemkab Batu Bara.

Mencuatnya kasus dugaan manipulasi seleksi guru honorer PPPK tahun 2023 berawal dari statemen Firma Hukum Zamal Setiawan & Partners melayangkan surat protes dan permintaan klarifikasi kepada Bupati Batu Bara C/q Ketua Panitia Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CANS) PPPK. Zamal Setiawan SH menduga pemilihan PPPK Guru Honore CANS penuh manipulasi dan tidak objektif.

Zamal menjelaskan, surat yang dikirimkannya merupakan tindak lanjut atas keluhan kliennya selaku guru honorer yang terdaftar di Kementerian Pendidikan, Suhariyati (33) asal Desa Tanjung Kubah.

Zamal meminta klarifikasi terkait dugaan kecurangan seleksi CANS PPPK 2023 yang digelar DPRD Kabupaten Batu Bara pada 25 November 2023 di Balairung Universitas Amir Hamzah Medan.

Pada saat pelaksanaan seleksi CASN, tanggal 4 Desember 2023, panitia memberikan tambahan tahapan tes seleksi kompetensi teknis (SKTT) untuk menambah 30 persen nilai bobot dari nilai seleksi keseluruhan. Namun peserta tes Kepala Sekolah (Kepsek).

Menariknya, pada 22 Desember 2023, usai seleksi CAT dan SKTT, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui situs resmi merilis informasi hasil seleksi PPPK Guru. Klien kami dinyatakan tidak lulus karena poin kreditnya tidak mencapai peringkat 10 besar.

“Rekrutmen Guru PPPK kami cermati dari tahap perencanaan, pengaturan, pelaksanaan tes dan kami simpulkan terdapat kejanggalan,” kata Zamal Setiawan dalam keterangan persnya.

Sebab, berdasarkan hasil CAT, klien kami Suhariyati (33) mendapat poin 580 berdasarkan Sertifikat Seleksi Kompetensi PPPK yang dikeluarkan BKN. “Jika mengacu pada perolehan poin kredit, menurut rekapitulasi klien kami seharusnya berada di posisi 3 teratas,” pungkas Zamal.

Zamal menduga turun angka kredit kliennya Suhariyati akibat tes SKTT yang digelar Pemkab Batu Bara yang peserta tesnya adalah Kepala Sekolah (Kepsek), bukan calon PPPK dengan nilai 579,85 poin.

“Kami menilai uji kredit tambahan poin SKTT tidak dapat diuji dan tidak sesuai prosedur serta tidak dapat dipertanggungjawabkan sehingga klien kami merasa tertipu. Kami menduga uji SKTT Pemkab Batu Bara sarat dengan manipulasi, karena ditemukan adanya penurunan nilai dan kenaikan nilai kredit secara ilegal,” jelas Zamal sambil menunjukkan barang bukti yang dimilikinya.

Zamal pun menunjukkan sejumlah nama yang tak lolos. Diantaranya adalah mereka yang berinisial EN yang bukan honorer dan belum genap 4 tahun, namun memenuhi syarat untuk mengikuti tes seleksi CASN. Kemudian dengan inisial SH, hasil CAT dengan SKS 560 bisa meningkat menjadi 581,6 poin.

Berbanding terbalik dengan klien kami yang memperoleh 580 poin dan hasil akhirnya 579,85 poin, kata Zamal. Oleh karena itu, Zamal Setiawan meminta Bupati/Pj Bupati Batu Bara Nizhamul mengevaluasi kembali dan membatalkan seluruh proses seleksi CASN agar hak klien kami dapat terpenuhi.

“Jika diperlukan, sebaiknya dilakukan seleksi ulang, agar semuanya bisa terjawab, demi terwujudnya pengembangan SDM di Batu Bara yang lebih baik”, tutupnya.

Informasi yang dihimpun, sejumlah terperiksan diantaranya Kadisdik Batu Bara, Mantan Kadisdik Batu Bara, Panitia Seleksi hingga Kepala BKD dan SDM Batu Bara. (ilo)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wujudkan Kota Wisata  Rohani , Aman dan Nyaman Satpol PP Tapanuli Utara Gelar Razia . 
Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga Sambut Hangat Jamaah Haji Asal Tapsel Tiba Kembali di Tanah Air
Pemadaman Karhutla di Desa Pengambatan, Kapolsek Tigapanah Imbau Warga Tidak Bakar Lahan
Kasmarni Sambut Baik, Seminar Dorong Peran Perempuan Jadi Pemimpin
*Tingkatkan Keamanan, Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Cegah Begal, Geng Motor dan Gangguan Kamtibmas Lainnya*
Polres Tebo Bekuk Pengedar Sabu di VII Koto, 18 Paket Sabu Diamankan
PATROLI DIALOGIS POLRES TANAH KARO
Hadiri Silaturahmi Lintas Agama, Polres Tanah Karo Dukung Kamtibmas Aman dan Sejuk di Sumut

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:25 WIB

Wujudkan Kota Wisata  Rohani , Aman dan Nyaman Satpol PP Tapanuli Utara Gelar Razia . 

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:07 WIB

Wakil Bupati Jafar Syahbuddin Ritonga Sambut Hangat Jamaah Haji Asal Tapsel Tiba Kembali di Tanah Air

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:57 WIB

Pemadaman Karhutla di Desa Pengambatan, Kapolsek Tigapanah Imbau Warga Tidak Bakar Lahan

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:54 WIB

Kasmarni Sambut Baik, Seminar Dorong Peran Perempuan Jadi Pemimpin

Minggu, 6 Juli 2025 - 20:53 WIB

*Tingkatkan Keamanan, Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Cegah Begal, Geng Motor dan Gangguan Kamtibmas Lainnya*

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

*Peringatan HANI Bupati Batu Bara Ajak Perangi Narkoba*

Minggu, 6 Jul 2025 - 21:59 WIB