Indramayu, Mitramabes.com – Menjelang Pemilu situasi dan kondisi perlu dijaga agar aman dan kondusif, tenang tanpa keributan atau kegaduhan yang salah satu penyebabnya adalah pengaruh dari minuman keras, namun penjual minuman keras yang berada di Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu, masih terlihat bebas menjual dagangannya walaupun pernah di razia dan di angkut ratusan botol berbagai merek dari salah seorang penjual (bos) seolah tidak ada efek jera.
Menurut pantauan media pada Kamis 11/01/2024, saat menyambangi ke tempatnya nampak ada kegiatan sedang memuat miras ke dalam mobil mini bus warna hitam, ketika ditanya mau dibawa kemana, jawabnya mau dibawa ke wilayah kota, tapi saat diikuti ternyata tidak dibawa kearah kota namun ke arah Jatibarang, menurut penyelidikan ternyata bisnis ini mendapat keuntungan yang sangat besar sehingga walaupun sudah beberapa kali terkena razia masih saja melakukan bisnisnya.
Selanjutnya kami mencoba meminta keterangan dari warga masyarakat setempat, dan menurut keterangan warga betul mas katanya bos yang berinisial A itu tidak kapok walaupun sudah beberapa kali kena razia seolah kebal hukum buktinya hari ini di razia besoknya jualan lagi, ujarnya.
Pemerintah desa Telukagung sendiri seolah diam tak ada upaya untuk menghentikan aktifitas penjual minuman yang merusak mental generasi muda tersebut.
Menurut keterangan O’usz Dialam Baka selaku Direktur Pusat Kajian Strategis Pembangunan Daerah (PKSPD) itu bukan hal yang aneh, miras akan tetap beredar sebab bos-bosnya masih mengedarkan selama penangananya tidak/kurang serius, akan terus bermain petak umpet dengan petugas atau APH, hanya pamer pemusnahan barang bukti miras hasil razia disaksikan oleh orang banyak, ujar Oo panggilan akrabnya.
Masih kata Oo, jika tidak percaya silahkan riset dengan jujur dan benar niscaya kebenaran itu akan menjadi benar dan nyata. Pungkasnya.
(Abd/Tim)