Aceh Singkil Mitramabes. Com
Zakirun Pohan terpilih kembali menjadi ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Singkil periode 2024-2028.
Pemilihan pucuk pimpinan MAA Aceh Singkil periode 2024-2028 dilaksanakan melalui Musyawarah Besar (Mubes) di aula dinas kesehatan selama dua hari yang berlangsung secara dialogis menetapkan Ketua terpilih.
Tahapan demi tahapan telah dilaksanakan, mulai dari pelaksanaan sidang komisi, membahas program MAA kedepan, yang akan menjadi rekomendasi Ketua MAA terpilih periode 2024-2028.
Bertindak sebagai pimpinan sidang Mubes MAA tahun 2023,yaitu Ketua Khairudin SHi, MAP, Sekretaris H Muhammad Yusuf Aceh SPdi, Anggota Sahbudin MY, Ustad Safnil, dan H Tamiruddin Lingga.
Prosesi sidang ke 6 berlangsung alot saat penetapan nama calon ketua yang akan ikut berkompetisi, meski akhirnya H Zakirun Pohan, SAg MM, terpilih secara aklamasi.
Peserta Mubes silih berganti mengajukan intrupsi, meminta agar penetapan calon tidak berlarut-larut memakan waktu yang panjang.
Akhirnya ditetapkan 2 nama calon kandidat yang diajukan oleh peserta Mubes melalui voting, dan disusul sidang skors memasuki Adzan Maghrib, hingga, Kamis pukul.08:30 WIB, skors sidang kembali dibuka.
Dua nama calon itu H Zakirun Pohan, SAg dan H Zakaria, SPdi, yang masing-masing berlater belakang sarjana dan telah memenuhi syarat dan ketentuan
Sebelum sidang skors,pada Rabu (29/11), Pimpinan Sidang menetapkan para calon ketua diberikan waktu hingga pukul.08:30 WIB (pagi), untuk menyerahkan berkas lainnya, seperti surat SKCK, Surat Kesehatan, dan Surat dari Pengadilan.
Hingga rentang waktu yang diberikan, tepat pukul.08:29 WIB, Zakirun Pohan pun menyerahkan berkas nya.
Waktu verifikasi syarat kelengkapan berkas ditetapkan pukul.09:30 WIB, namun satu calon lagi belum menyerahkan berkas syarat pencalonan.
Akhirnya Pimpinan Sidang menetapkan Zakirun Pohan terpilih secara aklamasi dan sah kembali memimpin MAA Aceh Singkil.
Setelah ditetapkan, H Zakirun Pohan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Mubes yang terdiri dari Anggota MAA kabupaten, MAA kecamatan, Mukim serta 5 tim ahli dari tokoh masyarakat, yang telah mengembalikan kepercayaan untuk kembali memimpin MAA.
Mubes ini merupakan sebuah proses, dalam melakukan musyawarah besar dengan cara yang beradab dan beradat.
Tugas MAA kedepan kata nya tidak akan mampu dijalani sendiri tanpa ada kerjasama untuk menjalankan nya.
“Saya sangat terbuka, untuk itu mohon arahan,bimbingan, dan masukan untuk MAA kedepan, agar MAA bisa duduk bersanding dan bersaing dengan kabupaten lain sesuai harapan kita bersama,” kata nya.
Kedepan MAA akan melakukan kerjasama dengan Bank Aceh Syariah (BAS) dalam sebuah kegiatan yang disusun dalam Renja dan Rencana Induk Program (RIP) yang akan menjadi misi yang akan dijalankan untuk menjadi sebuah rekomendasi.
“Kita juga melakukan kerjasama dengan Mukim maupun MAA Kecamatan yang ada di 116 desa, untuk melaksanakan forum Restorative Justice (RJ) sebagai langkah memberi pembelaan jika ada permasalahan dan akan turun bersama, pungkas Zakirun yakin.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes
