Sei Rampah(sergai)sumut– Mitramabes.com Pemilihan umum (Pemilu) yang sebentar lagi dihelat perlu disikapi dengan serius, terutama dalam menjaga aspek kerukunan dari politik pecah belah. Merespons hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sergai menggelar acara Serasehan dan Talk Show Pemilu Damai. Acara ini di selenggarakan di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Senin (27/11/2023).
Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Menurut Wabup, momentum ini kiranya dapat dijadikan sebagai wadah silaturahmi untuk dapat mempererat dan menumbuh kembangkan kerukunan umat beragama menjelang Pemilu Tahun 2024.
“Pemilu secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa. Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa indonesia,” ujarnya.
Nilai-nilai demokrasi yang dimaksud, kata Adlin Tambunan, adalah menyelesaikan perselisihan secara damai dan sukarela, menjamin terjadinya perubahan secara damai, pergantian penguasa dengan teratur, sesedikit mungkin unsur paksaan dalam pembuatan, pelaksanaan, dan penegakan keputusan politik, adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman, dan terakhir adanya pengakuan dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju.
“Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, bahwa Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutukan partisipasi dari seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusifitas dan keamanan selama Pemilu,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, dirinya mengajak untuk turut memastikan bahwa Pemilu damai tidak semata-mata dimaknai sebagai slogan, melainkan sebagai ikhtiar untuk menciptakan atmosfer yang kondusif selama seluruh rangkaian tahapan Pemilu. Ia juga meminta seluruh pihak terkait bersedia untuk sepakat, bahwa menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali.
“Saya juga mengimbau kepada kita bersama supaya turut memastikan bahwa seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk lawan politinya. Demikian pula sudah bukan saatnya, masa kampanye diisi dengan kegiatan yang tidak produktif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat,” lanjutnya.
Terakhir ia berharap solidaritas dan kerja sama bisa tercipta erat sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia, terkhusus Kabupaten Sergai, sudah cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan sebagai bangsa Indonesia.
“Saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan “Serasehan dan Talk Show Pemilihan Umum Damai” ini. Semoga apa yang kita laksanakan ini menjadi amal ibadah bagi kita untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan memahami arti demokrasi,” tandasnya.
Acara ini diisi oleh para pembicara dari beberapa latar belakang seperti Kepolisian RI, Bawaslu, dan Kementerian Agama.
Hadir pula dalam kegiatan ini unsur Forkopimda Kabupaten Sergai dan yang mewakili, Asisten Pemerintahan Umum Nina Deliana Hutabarat, S.Sos, M.Si, Kaban Kesbangpol Drs. Nasrul Azis Siregar, para tokoh agama, dan tokoh masyarakat. (Sopiyan)
