Aceh Singkil Mitramabes. Com
Antisipasi laju inflasi,Pemkab Aceh Singkil bersama forkopimda melakukan launching menanam serentak.
Launching gerakan menanam serentak (Germas) ditandai dengan pelaksanaan penanaman bibit secara simbolis di kecamatan Singkohor,Rabu (15/11/2023).
Acara tersebut dihadiri, pj. bupati Aceh Singkil,Drs.Azmi MAP, unsur forkopimda, Asisten I, kepala SKPK, kabag lingkup Sekdakab, camat, perwakilan PMKS, para petani dan tokoh masyarakat lain nya.
GERMAS merupakan langkah konkrit yang menjadi program kebijakan,pj.bupati,Azmi dalam mendukung kebijakan Pemerintah Pusat guna menjaga ketersediaan pasokan pangan, dan keterjangkauan harga pangan.
Plus memperbaiki daya beli masyarakat dalam mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di Aceh Singkil.
Camat Singkohor, Fathurrahman, S.STP, menyampaikan pihak nya tetap mendukung keberhasilan program Germas yang di gagas Pj. Bupati ini.
“Dilahan lebih kurang satu hektar,kami dan para petani berkomitmen akan melakukan penanaman dengan dua jenis tanaman unggulan berupa cabai merah dan bawang merah,” sebut nya.
“Terimakasih kami yang setinggi-tingginya kepada Pj. Bupati Aceh Singkil yang telah bersedia memilih Kecamatan Singkohor sebagai lokasi tanam perdana sekaligus Launching program Germas ini,”
Lanjut Faturrahman menyampaikan untuk tujuh puluh lima hari kedepan Singkohor tetap siap menjadi lokasi panen perdana program Germas ini,” ujar nya.
Pj Bupati Aceh Singkil dalam sambutannya menyampaikan dalam rangka antisipasi laju inflasi kita akan lakukan gerakan menanam serentak dengan program satu kecamatan satu hektar lahan.
Begitu juga dengan Desa harus memiliki lahan produksi minimal satu hektar juga, dengan memanfaatkan lahan tidur yang selama ini belum dimanfaatkan ujar Azmi.
“Apabila ini berhasil kita lakukan, maka ini menjadi salah satu langkah besar untuk menekan lonjakan harga.harapan kita semua dapat stabil dan seimbang, maka inflasi bisa ditekan di Kabupaten Aceh Singkil ini,” jelasnya.
Lanjut Azmi menjelaskan bahwa Aceh Singkil ada 116 desa maka lahan yang tersedia untuk tingkat desa ada 116 Hektare,”Artinya kita telah menyediakan lapangan kerja baru dan akan menjadi peluang bisnis yang sangat besar, selain menekan inflasi,”sebut nya.
“Sedari dulu hingga kini kita terus sebagai daerah konsumen komoditi cabai merah dan bawang merah, diharapkan dengan program Germas ini Singkil beralih menjadi produsen dalam ketersediaan bahan pokok tadi,”tutup Azmi.
Jurnalis Zaelani Bako
Mitra mabes
