Diduga Praktek Pungli, Dugaan Oknum Pejabat Perumda,Terlibat Semakin Menguat

Selasa, 17 Januari 2023 - 15:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manado Mitramabes com. Seorang Oknum diduga pegawai perumda pasar berinisial FJK, belakangan menjadi sorotan publik, menyusul beredanya surat pemberitahuan kerjasama bidang pengamanan PAM Swakarsa, oleh perseroan komanditer bernisial CV. TKS kepada pedagang dikawasan pusat kota.

Pasalnya dalam kolom Direktur pelaksana tertera nama dan tanda tangan yang mirip dengan salah satu pejabat operasional Perumda Pasar Kota Bitung.

Surat kerjasama perusahaan komanditer tersebut diedarkan pada tanggal 1 januari 2023, disertai penagihan dengan menggunakan karcis perusahaan.

Pada surat yang disoroti banyak kalangan di grup publik Info Kota Bitung tersebut, menjelaskan ruang lingkup kerja perusahaan dibidang keamanan PAM swarkarsa dan berkegiatan di pusat kota Bitung. Mereka mengklaim mendapatkan ijin dari resmi dari kepolisian dan pemerintah kota.

Ironisnya, kegiatan pengamanan ini mendapat keluhan dari banyak pedagang pusat kota. Beberapa pedagang mengaku sempat bersitegang dengan pihak penagih dari perusahaan tersebut karena tidak memiliki kejelasan status.

Mirwan seorang pedagang cita mengaku sempat menolak membayar, karena perusahaan tersebut menggunakan karcis penagihan, tanpa dasar hukum yg jelas.

“Yang saya tau kawasan pasar pusat kota dikelola Perumda pasar, lalu kenapa ada perusahaan perorangan lain yang menagih. Apalagi menggunakan karcis”. Tandasnya.

Sementara digrup WA Info Kota Bitung juga beberapa keluhan pedagang disampaikan. Misalnya pengakuan seorang anggota grup berinisial KH, bahwa sempat bersitegang dengan penagih.

“Saya blng sama mrka ,saya tdk akan byr, dan jgn paksa ke penjual hrs byr keamanan, krn di dlm psr cita itu anak2 psr cita lah yg jdi keamanan termsk sya sendiri yg bntu keamanan nya” tegas KH dalam komentarnya.

Sementara Perumda Pasar Kota Bitung yang dimintakan tanggapannya dalam grup menegaskan, tidak ada hubungan dengan penagihan tersebut.

Kanit pasar cita Perumda Pasar Dewi Mamonto memastikan, bahwa perumda pasar tidak pernah memiliki regulasi penagihan keamanan.

” Perlu diketahui bersama bahwa sampai saat ini saya selaku Kanit Pasar Cita tidak pernah menerima surat pemberitahuan atau surat lainnya dari LSM dan CV bersangkutan terkait pungutan uang keamanan kepada pedagang pasar cita. Jadi sekali lagi Perumda Pasar tidak ada hubungannya sama sekali dgn punggutan yg dilakukan” tegas Mamonto.

Atas dasar itu Mamonto meminta pedagang harus bersatu menolaknya. Karena penagihan tersebut berpotensi pungutan liar.

“Jika pedagang bersatu menolak pungutan ini bisa saja, krn sebelum melakukan penagihan mestinya kan ada kesepakatan antara 2 pihak pedagang dan pihak yg melakukan penagihan dan didalamnya tercantum point2 kesepakatan. Tapi yg terjadi kan tidak demikian maka saya pikir organisasi yg mewakili pedagang harus angkat suara dan melindungi pedagang jika hal tsb dianggap menyusahkan pedagang” Tutup Mamonto.

Hingga kini media masih menelusuri kesamaan oknum pegawai perumda dengan tanda-tangan Direktur Pelaksana dalam surat tersebut. Menurut sumber resmi Internal Perumda Pasar, tanda-tangan Direktur pelaksana dalam surat, sangat mirip dengan oknum pegawai bidang operasional yang dimaksud.

Editor : Sofyan MBS

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Puncak HAORNAS ke-42 & HUT KORMI ke-25 di Tanjab Barat Berlangsung Meriah,“Olahraga Satukan Kita, Wujudkan Tanjab Barat BERKAH MADANI”
‎Wabup Apresiasi PSHT, “103 Tahun Bukan Sekadar Usia, Tapi Bukti Kekuatan Persaudaraan” ‎
Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Usulan Pembagian Persentase Saham PI 10% Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjab Barat
Ketua Umum FRIC : Jalin Tras Kepada Seluruh Instansi dan Institusi
Medco E & P Malaka Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD
Demi Rakyat T. Zainal Masih mengejuk Warganya yang sedang di Landa Sakit Walau Malam Sudah Larut.
Wabup Katamso Buka Workshop Evaluasi dan Fasilitasi Kerja Sama, Dorong OPD Gali Peluang untuk Tingkatkan Daya Saing Daera
Diduga Tidak Sesuai Standar, LSM Harimau Soroti Proyek Penggantian Jembatan di Desa Lempuyang

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 19:41 WIB

Puncak HAORNAS ke-42 & HUT KORMI ke-25 di Tanjab Barat Berlangsung Meriah,“Olahraga Satukan Kita, Wujudkan Tanjab Barat BERKAH MADANI”

Minggu, 14 September 2025 - 19:39 WIB

‎Wabup Apresiasi PSHT, “103 Tahun Bukan Sekadar Usia, Tapi Bukti Kekuatan Persaudaraan” ‎

Minggu, 14 September 2025 - 19:35 WIB

Bupati Tanjab Barat Pimpin Rapat Usulan Pembagian Persentase Saham PI 10% Bersama Pimpinan dan Anggota DPRD Tanjab Barat

Minggu, 14 September 2025 - 16:12 WIB

Ketua Umum FRIC : Jalin Tras Kepada Seluruh Instansi dan Institusi

Minggu, 14 September 2025 - 13:11 WIB

Medco E & P Malaka Dukung Peningkatan Kompetensi Guru PAUD

Berita Terbaru