Temu Ramah Capres Kepada Tani Simalungun.

Minggu, 12 November 2023 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batu Bara/MBS- Capres Ganjar Pranowo, bakal calon presiden (Bacapres) RI 2024 bersilaturahmi dengan para petani di Desa Silulu Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Sumatera Utara, Kali ini, ia berdialog untuk mencari solusi kesejahteraan petani hingga ketahanan pangan. Sabtu, 11/11/2023.

Kedatangan Ganjar disambut meriah oleh para warga yang sengaja menunggu di lokasi acara. Tepuk tangan dan teriakan bangga mengiringi langkah Ganjar menuju bangunan semacam pendapa.

Lebih dari itu, Ganjar mendapat penghormatan dengan pemberian kain ulos dan suguhan ikan emas yang siap santap. Sebelum akhirnya berdialog dengan petani.

Trimo, salah seorang petani Desa Silulu mencurahkan isi hati di hadapan Ganjar soal pupuk subsidi yang terbatas dan belum mencukupi kebutuhan petani.
“Pupuk subsidi untuk petani terbatas dan tidak sesuai dengan kebutuhan petani,” katanya.

Untuk menutup kebutuhan pupuk, lanjut Trimo, dirinya memanfaatkan pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan.
“Di sini kan banyak hewan, jadi buat pupuk dari kohe (kotoran hewan),” jelasnya.

Selain pupuk, ia juga berharap Ganjar nantinya mampu membuat kebijakan subsidi terhadap hasil panen petani. Sehingga harga dan daya serap hasil panen bisa stabil, “Kalau bisa ya ada subsidi hasil panen,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Ganjar Pranowo mengapresiasi ide dan gagasan para petani untuk mewujudkan ketahanan dan kekuatan pangan. Selain inovatif memanfaatkan pupuk organik, juga mengusulkan subsidi hasil panen.

“Ada usulan bagus tadi. Subsidi input atau subsidi output. Usulan petani. Pupuknya enggak usah disubsidi pak, disubsidi harga pembelian saja, harga pembelian gabah dan berasnya. Itu saya kira ide yang harus kita pikirkan juga,” ujar Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, pemerintah harus punya data pertanian secara detil. Hal itu untuk menunjang kesejahteraan petani sekaligus upaya wujudkan ketahanan pangan.

“Saya yakin, data pertanian harus diperbaharui. Setelah data bersih, penyaluran harus tertutup dan akurat, khususnya kepada kelompok petani. Inilah pentingnya memiliki data pertanian yang valid,” tandasnya. (Ilo)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Miris…Dua Wartawan Dianiaya Puluhan Debt Collector ACC Di Labuhanbatu
Kapolres Kampar: ‘Lestarikan Alam, Jaga Masa Depan!’ Sosialisasi Green Policing dan Tanam Pohon Bersama Mahasiswa UNRI!
Kapolres Kampar Berikan Arahan dan Tingkatkan Kemampuan Personel Eks-Brimob, Siap Hadapi Tantangan Tugas!
Hadirilah Dan Syiarkanlah Maulid Akbar Baginda Nabi Muhammad SAW 1447 H
Kinerja Kacab Mantap , SMA N 1 Seberida Diduga Masih Pungli Uang Baju
Masyarakat Berharap Ada Langkah Nyata Kedepanya Di Pemerintahan Yang Baru, Luber Katanya Serame Bisah Mengatasi Banjir Di Kota Pagar Alam.
Syafrudin Budiman Usulkan Silfester Matutina Dapat Grasi atau Amnesti dari Presiden Prabowo Subianto
Tekab 308 Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus Curas Bersenjata Tajam di Perkebunan PT GGP

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 21:20 WIB

Miris…Dua Wartawan Dianiaya Puluhan Debt Collector ACC Di Labuhanbatu

Sabtu, 20 September 2025 - 20:12 WIB

Kapolres Kampar: ‘Lestarikan Alam, Jaga Masa Depan!’ Sosialisasi Green Policing dan Tanam Pohon Bersama Mahasiswa UNRI!

Sabtu, 20 September 2025 - 20:05 WIB

Kapolres Kampar Berikan Arahan dan Tingkatkan Kemampuan Personel Eks-Brimob, Siap Hadapi Tantangan Tugas!

Sabtu, 20 September 2025 - 16:10 WIB

Kinerja Kacab Mantap , SMA N 1 Seberida Diduga Masih Pungli Uang Baju

Sabtu, 20 September 2025 - 15:07 WIB

Masyarakat Berharap Ada Langkah Nyata Kedepanya Di Pemerintahan Yang Baru, Luber Katanya Serame Bisah Mengatasi Banjir Di Kota Pagar Alam.

Berita Terbaru