Aceh Singkil.MBS Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk & Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Aceh Singkil menggelar Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di desa Siti Ambia.
Acara dapur sehat tersebut di laksanakan di ruang pertemuan desa Siti Ambia,Rabu (8/11/2023).
Hadir disana,Kepala dinas DP3AP2KB Aceh Singkil,Hj.Rumadan SH, Camat Singkil Khairuddin,
Geuchik Siti Ambia Aswalun,Ahli gizi Puskesmas Singkil,unsur Babinsa serta
para Ibu-ibu rumah tangga setempat.
Hj. Rumadan dalam penyampaian nya mengatakan bahwa stunting merupakan kekurangan gizi yang sangat kronis.
“Asupan gizi yang cukup perlu kita berikan kepada anak-anak anak berupa protein hewani yang terdapat pada ikan, daging dan telur, ” kata nya
Dia mengajak para Ibu-ibu bisa mengolah makanan yang baik kepada anak anak,”kalau asupan gizi baik sang anak akan pintar,”
Inti nya,95 persen asupan gizi berupa protein dominan untuk pertumbuhan anak,”Jadi ibu harus pintar mengolah makanan sederhana tapi sarat gizi dan protein,”pinta nya.
Camat Singkil,Khainuddin mengapresiasi pelaksanaan program ‘Dashat’ yang dilaksanakan DP3AP2KB.
Semua itu adalah untuk kesehatan para ibu dan anak-anak agar semua mengetahui apa tugas dan fungsi bagi para ibu hamil dan melahirkan.
“Tolong ambil hikmah dan manfaat nya, diskusi pada suami akan manfaat asupan gizi yang seimbang bagi ibu hamil dan melahirkan,” harap nya.
“Kami apresiasi acara ini, dan penuh harap agar bisa berlanjut ke semua desa,” pinta Khairuddin.
Sementara,Aswalun selaku geuchik Siti Ambia menyampaikan rasa terima kasih nya kepada Ibu kadis dan bapak camat yang telah menunjuk desa nya menjadi tempat acara.
“Saya minta Ibu-ibu datang ke posyandu setiap bulan agar bisa tau setiap arahan atau masukan kader,” sebut nya.
Dan Insya Allah awal Desember Pemdes Siti Ambia akan melakukan launching Rumah Gizi Kampung (RGK),”Kami akan konsultasi dengan Pak camat bagaimana tehnis nya,”
‘Ini adalah program semasa Pj bupati Marthunis DEA, sudah disetujui Siti Ambia lokasi launching RGK, “tegas Aswalun mantap.
Jurnalis : Zailani Bako MBS
