Sultra Media Mitramabes terkait kebenaran tersebut bantuan langsung dari kementerian bersumber dana DAK di kuncurkan ke pemerintah daerah kabupaten Kolaka Sulawesi tenggara sebesar Rp.4.000.000.000. Empat meliyar tepatnya di kantor ketahanan pangan Kolaka yang menjadi permasalahan Aszikin belum bisa menujutkan bukti pembelanjaan dana dari 4.kelompok ini
untuk bantuan 4.kelopak tani masing masing 1.meliyar per kelompok yang mendapatkan desa OKO-OKO dan desa TOTOBO kecamatan poamalaa juga desa WAWO TAMBOLI dan desa AWA kecamatan sama turu kabupaten Kolaka Sulawesi tenggara.
lanjut keterangan yang lebih detail dan ironisnya sesuai laporan masyarakat bertubi tubi beserta hasil pantauan dan penesuran di lapangan oleh dari KAPERWIL dengan WAKAPERWIL media mitra mabes
oleh karna langsung terjun lapangan menemui 4.ketua kelompok Masing Masing di temui satu persatu mereka menjelaskan saudara AKBAR selaku ketua kelompok tani MAPPADECENG desa OKO OKO mengatakan saya cuman menerima uang sebesar Rp 460.000.000 Empat ratus enampuluh juta ribu rupiah melalui Rekening itupun bertahap saya terima dengan buku Rekening Terlampir sebagai barang bukti.
adapun pengadaan mesin satu set dengan mesin pengering dan lain2 lengkap itu bantuan di menangkan dari PT PURA tutur kata Azikin melalui tudingan di online okeh seperti itu betul fisik sudah ada tapi sisah anggaran fisik pembanguna yang di sewa kelolakan masyarakat Masing masing ketua kelompok sisah dana tersebut yang Rp.460.juta mana rincian bukti pembelanjaannya ABD MALIK selaku ketua kelompok tani CINTA AIR desa TOTOBO .
kecamatan poamalaa saya juga menerima uang melalui rekening hanya 4.60.000.000.Empat ratus enampuluh juta ribu rupiah okeh sudah ada fisiknya bahkan sudah di gunakan masyarakat betul tapi bukti rincian pembelanjaan sisah anggaran tersebut
untuk husus pembangunan gedung penampungan padi dengan lumbung pangan sebenarnya saya menombok banyaknya timbunan karna Medan lokasi tempat bangunan tersebut status persawahan tutur kata saudara Abd Malik.
Selanjut nya saudara SUWANDI selaku ketua kelompok tani GAPOKTAN di desa WAWO TAMBOLI mengakui dia juga menerima bantuan Gapoktan sebesar 460.000.000.Empat ratus enampuluh juta ribu rupiah untuk pembangunan gedung pabrik padi beserta lumbung pangan sebenarnya satu meliyar tapi kita di kasi cuman 460.juta mesinya bukan kita yang beli di antarkan pake mobil dari PT PURA ungkapnya saudara ketua kelompok lanjut saudara
Lantas MADE INDRAWIJAYA selaku ketua kelompok tani MTTIROWALIE .
di desa AWA kecamatan samaturu kabupaten Kolaka Sulawesi tenggara juga menerima uang sebesar Rp.460.000.000.Empat ratus enam puluh juta ribu rupiah husus pembangunan gedung penampungan padi beserta gedung pabrik padi dan lumbung pangan Alhamdulillah selasai semua tutur kata.
MADE INRAWIJAYA inilah keterangan di atas 4.ketua kelompok tani di desa oko-oko,Totobo,Wawo tamboli dan Awa meliputi 2.kecamatan Pomalaa dan kecamatan samaturu tapi yang lebih ANEH tgl 26 September baru baru media mitra mabes barengan dengan lembaga Pemantau penyelenggara negara Republik indonesia mandatangi kantor dinas tanaman pangan masuk pingin melakukan konfirmasi mengenai bantuan tersebut.
namun sayang nya media yang barengan lembaga ini di di tolak masuk ruangan kadis tidak memberikan waktu untuk melakukan konfirmasi
AZIKIN selaku kadis ketahanan pangan Kolaka mengatakan saya buru buru mau ke kantor DPR ada rapat sempat Nomor HP. saudara kadis di minta tapi juga tidak di respon langsung kadis keluar….liputan (Samsu/Kama)
