Curah Hujan Minim, Pemadaman Melalui Darat Diperkuat

Kamis, 2 November 2023 - 11:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

OKI/MBS-
Cuaca panas akibat El Nino berkepanjangan menyebabkan kekeringan, sehingga team penanggulangan Karhutla Provinsi Sumsel kesulitan mendapatkan air.

Pemadaman melalui water bombing selain membutuhkan waktu penerbangan yang lama untuk mendapatkan air, juga dibatasi SOP sehingga helicopter ini tidak bisa menjatuhkan air di lahan konsesi, oleh karena itu maka yang perlu diperkuat adalah upaya pemadaman melalui darat yang dikomandoi oleh Manggala Agni.

Saat mengunjungi Markas Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI pada hari Senin lalu (30/10), Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo menerima masukan perihal dibutuhkannya peralatan berupa excavator dan perlunya penambahan masa kerja team Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang akan habis masa kerjanya pada tanggal 4 November mendatang.

Setelah menerima laporan dari Kapolda Sumsel, PJ Gubernur Sumsel DR Agus Fatoni menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel melalui BPBD Provinsi Sumsel akan meminta BNPB untuk memperpanjang masa kerja team Teknologi Modifikasi Cuaca, dan pada hari Kamis (2/11) akan mengirim tiga unit excavator untuk memperkuat team Manggala Agni Daops Sumatera XVII OKI.

Masing-masing excavator tersebut akan dikirim dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel sebanyak satu unit yang akan digunakan untuk membangun sekat bakar, dan dua unit akan dikirim oleh dinas PSDA Provinsi Sumsel untuk normalisasi kanal yang akan dialiri air yang dipompa dari Sungai Komering ke lokasi titik api sepanjang 18 kilometer.

Ditempat terpisah, Kepala PPI Manggala Agni Sumatera Daops XVII Sumatera, Ferdian Krisnanto mengatakan bahwa perlunya penekanan kepada masyarakat untuk berhenti membakar lahan, karena upaya modifikasi cuaca melalui hujan buatan sangat kecil tingkat keberhasilannya bilamana tidak terbentuk awan hujan, sedangkan terbentuknya awan ini membutuhkan penguapan air atau evaporasi, dan evaporasi tidak bisa terjadi bilamana udara dipenuhi asap Karhutla.

Editor,RD MBS-

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Berbagi dan Mengayomi, Wujud Nyata Pengabdian Polsek Seputih Banyak Kepada Masyarakat
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Bantaeng Ucapkan Selamat atas Pelantikan Deputi ANRI
Kemenag Bantaeng Sukses Gelar Asesmen Peningkatan Kompetensi Guru PAI dalam Membaca Al-Qur’an
*Polres Pagar Alam Gencarkan Patroli Malam di Pusat Kota dan Lokasi Wisata*
7 MEDALI EMAS dan 2 Medali PERAK yang di Raih oleh 9 ATLET TAEKWONDO SMA NEGRI 1 BINJAI DI AJANG KEJUARAAN KONI SERIES CHAMPIONSHIP SUMATRA UTARA 2025.
*Polres Pagaralam Gelar Tausiyah, Tekankan Pentingnya Ibadah dan Keikhlasan dalam Bertugas*
Responsif dan Humanis, Sat Intelkam Polres Lampung Tengah Urai Antrean SKCK Dengan Jemput Bola
Peresmian Kantor Law Firm Anas Yusuf dan Partner Serta Kantor Redaksi Media Netral.com

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 14:19 WIB

Berbagi dan Mengayomi, Wujud Nyata Pengabdian Polsek Seputih Banyak Kepada Masyarakat

Jumat, 19 September 2025 - 14:04 WIB

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Bantaeng Ucapkan Selamat atas Pelantikan Deputi ANRI

Jumat, 19 September 2025 - 13:09 WIB

Kemenag Bantaeng Sukses Gelar Asesmen Peningkatan Kompetensi Guru PAI dalam Membaca Al-Qur’an

Jumat, 19 September 2025 - 11:45 WIB

*Polres Pagar Alam Gencarkan Patroli Malam di Pusat Kota dan Lokasi Wisata*

Jumat, 19 September 2025 - 11:39 WIB

7 MEDALI EMAS dan 2 Medali PERAK yang di Raih oleh 9 ATLET TAEKWONDO SMA NEGRI 1 BINJAI DI AJANG KEJUARAAN KONI SERIES CHAMPIONSHIP SUMATRA UTARA 2025.

Berita Terbaru