Tanjungbalai-Mitramabes com. Setiap tahunnya persoalan banjir yang kerap melanda Kota Tanjungbalai menjadi riwayat yang klasik. Hal itu disebabkan banyaknya aliran sungai yang tidak mampu menampung air hujan.
Maka selayaknya pihak Pemko Tanjungbalai beri perhatian khusus sebut Tedy Erwin Anggota DPRD Tanjungbalai Partai PKB di ruangan kerjanya Pada 27/12/22.
“Lingkungan kelurahan si rantau yang menjadi langganan banjir setiap kali turun hujan mengguyur. Maka solusi yang sangat efektif, Pemko Tanjungbalai harus melakukan normalisasi daerah sungai si jambi dan sungai pantai burung yang mengalami pendangkalan. Penyebabnya adalah dikarenakan banjir pada lingkungan IV Sirantau dan sekitarnya, “ungkapnya.
Iya menambahkan, normalisasi sungai sijambi dan sungai pantai burung harus segera dilakukan. Saya su dah mengusul kan dana untuk itu. Dan sudah di sahkan menjadi APBD di bulan novem ber lalu untuk tahun 2023 sebesar 2.3 miliar yang pelaksanaan nya di dinas PUPR kota Tanjungbalai.
Dia juga menambahkan, agar dana 2.3 miliar yang diperuntukkan untuk normalisasi sungai si Jambi dan sungai Pantai Burung, pembangunan tempat parkir dan Aula di dinas PUPR serta renovasi kantor PDAM Tirta Kualo harus di coret dari usulan dinas PUPR kota Tanjung balai karena di nilai tidak menjadi prioritas sebab kepentingan masyarakat umum harus di utamakan
” Pembangunan tempat parkir, aula di dinas PUPR serta renovasi kantor PDAM Tirta kualo bisa lain waktu. Sekarang tidak menjadi prioritas sebab masyarakat masih banyak yang kebanjiran. Dana untuk normalisasi sungai si jambi dan sungai pantai burung lebih penting karena menyangkut kebutuhan masyarakat banyak ” pungkas nya (A.A)