Palembang/MBS-
Polda Sumatra selatan dalam gelar press release blender narkoba berupa sabu dan Ekstasi, dengan menggunakan air campuran bahan kimia dan di aduk-aduk dengan bergiliran yang di pimpin langsung oleh wadir Resnarkoba AKBP Harris Sandi, Rabu 25 Oktober 2023.
Wadir Ditresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK MH, mengatakan, pemusnahan barang bukti ini merupakan hasil tangkapan selama satu bulan yakni bulan Oktober.
“Ada tujuh laporan polisi yakni pengungkapan di wilayah hukum Sumsel dan berhasil mengamankan 13 tersangka. Dengan barang bukti 3.458,58 gram sabu dan 4.295 butir ekstasi,” ujarnya.
Lanjut, kita berhasil menyelamatkan anak bangsa 29.700 jiwa. Tersangka berasal dari Medan, Palembang, Musi Rawas Utara, dan Lubuklinggau.
“Tiga belas tersangka ini bertindak ada yang bertindak sebagai bandar dan ada sebagai kurir,” tutupnya.
Adapun 13 tersangka dan barang bukti yang dimusnahkan yakni RH dengan barang bukti sabu 139, 25 gram, S dan H 73,98 gram, An, Dd, dan An sebanyak 1000,65 gram.
IM, JJ, Dk dan Fh 1.961, 72 gram ekstasi 3.995 butir, MB 191 gram, B 85,58 gram serta S barang bukti 300 butir ekstasi.
“Wadir Resnarkoba Polda Sumatera Selatan, AKBP Harris Sandi, mengungkapkan bahwa barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil dari ungkap kasus selama satu bulan, dari bulan September hingga Oktober 2023. Penangkapan ini telah menyelamatkan sebanyak 29.700 jiwa dari pengaruh buruk narkoba,” ujar Harris Sandi.
Pemusnahan barang bukti ini bertujuan agar tidak ada penyalahgunaan dari oknum-oknum dari Aparat dan barang bukti tidak di icaran dari orang-orang yang tidak diinginkan dan jangan sampai disalahgunakan,
” Ujar wadir Reskrim AKBP Harris Sandi.
“Wadir Resnarkoba polda sumsel juga menghimbau usai press release kepada masyarakat Sumatra Selatan, polisi tidak bisa berhasil menangkap tanpa ada informasi dari masyarakat, maka dari itu polda Sumatra Selatan mengajak masyarakat untuk sama memerangi narkoba yang ada di Sumatra Selatan ini,” Ukapnya “AKBP Harris Sandi.
Editor,” RD MBS
