Diduga Oknum Guru Sok Gaya Pereman, Telah Terjadi Kekerasan Anak DiBawa Umur (SDN) Toto Margo Mulyo

Senin, 16 Oktober 2023 - 22:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumsel/ MITRAMABES Kabupaten Oku Timur, Oktober 2023. Diduga telah terjadi kekerasan terhadap anak-anak, lebih tepatnya di salah satu sekolah dasar (SD) Negeri Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo kecamatan Buay Madang Timur kabupaten OKU Timur provinsi Sumatra Selatan yang dilakukan oleh salah satu oknum guru inisial (SN).

Beredar luasnya informasi di duga indikasi kekerasan anak di bawah umur di kalangan Sekolah Dasar Negeri Toto Margo Mulyo tepatnya di Desa Tambak Boyo,membuat jurnalis yang bertugas di kabupaten OKU Timur dari Salah satu Media Online menyambangi Sekolah Dasar tersebut dengan tujuan mendengarkan langsung apa yang sebenarnya terjadi.

Di kaitkan dengan peristiwa di atas menurut keterangan masyarakat inisial (T) saat di konfirmasi mengatakan”kejadian itu memang benar terjadi,kening salah satu murid di pukul pakai mistar/penggaris dan penghapus papan tulis sampai memar kejadian ini sudah terjadi yang dua kalinya”.ucapnya

Di tambah lagi keterangan masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya”kejadian kekerasan tersebut sampai 16 (enam belas) korban anak di bawah umur,yang di duga di lakukan oleh Oknum guru yang bertugas di SDN Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo ,bahkan lebih ironisnya ada salah satu murid sampai Semaput/pingsan”.tambahnya

Kepala sekolah SD N Toto Margo Mulyo Desa Tambak Boyo Slamet Rohmadi saat di konfirmasi di ruangannya membenarkan kejadian miris tersebut,yang telah di alami oleh anak muridnya”kami sudah melaporkan ke Dinas kabupaten OKU Timur yang sudah di wakilkan kepada Sobirin selaku pengawas, dan sudah di lakukan pembinaan oleh sobirin”.terangnya

Lanjut kepsek mengatakan”kami juga sudah melakukan perdamaian dengan orang tua anak dan di tuwangkan dalam surat pernyataan kesepakatan dengan isi tidak mengulangi lagi perbuatannya “.kata kepsek

“Yang jelas permasalahan ini sudah kita lakukan sesuai prosedur perdamaian dengan orang tua wali murid bahkan di saksikan komite pak Suja-i dan kepala Desa Tambak Boyo Zaidan”.tegasnya

Di hari yang sama berada di tempat yang berbeda saat di konfirmasi kepala Desa Tambak Boyo Zaidan membenarkan kejadian yang membuat heboh di dalam wilayah Desanya”(SN) Masi kita bina kalau gak bisa kita bina ya kita upayakan prosedur kepada pihak terkait”.tutupnya.. Red( Jhony/tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Bantaeng Hadiri Pelantikan A.Sugiarti MK Sebagai Anggota DPRD Sul-Sel
Perkuat Sinergitas BAPAS Kelas II Metro Laksanakan PKS dengan Lembaga Perlindungan Anak dan Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Lampung Tengah
Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro Melakukan Kegiatan Konseling Pasca Rehabilitasi Narkoba Bekerjasama Dengan Yayasan Cahaya Azzura Bersinar
Polres Pagaralam Amankan ABH dalam Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Anak, Proses Hukum Berjalan
Diduga Kepala Desa Sukemerindu Lahat Gelapkan Tunjangan BPD Setiap Tahun Sejak 2019. Dan Memotong Honor Guru Paut
Desa Indrayaman Tergenang Air Laut Pasang Surut Sampai Masuk Ke Pemukiman Warga
Acara Pisah Sambut(pj) Keuchik Tarmizi,S.M Dengan Keuchik Definitif Yang Baru Di Lantik Tgk Sulaiman

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 23:52 WIB

Bupati Bantaeng Hadiri Pelantikan A.Sugiarti MK Sebagai Anggota DPRD Sul-Sel

Kamis, 18 September 2025 - 22:22 WIB

Perkuat Sinergitas BAPAS Kelas II Metro Laksanakan PKS dengan Lembaga Perlindungan Anak dan Yayasan Cahaya Azzura Bersinar Lampung Tengah

Kamis, 18 September 2025 - 22:05 WIB

Balai Pemasyarakatan Kelas II Metro Melakukan Kegiatan Konseling Pasca Rehabilitasi Narkoba Bekerjasama Dengan Yayasan Cahaya Azzura Bersinar

Kamis, 18 September 2025 - 19:26 WIB

Polres Pagaralam Amankan ABH dalam Kasus Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Anak, Proses Hukum Berjalan

Kamis, 18 September 2025 - 19:17 WIB

Diduga Kepala Desa Sukemerindu Lahat Gelapkan Tunjangan BPD Setiap Tahun Sejak 2019. Dan Memotong Honor Guru Paut

Berita Terbaru