Paluta/MBS – Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap, S.STP., M.Si., menerima Penghargaan dari Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs. Irwan Safii, M.Pd., atas Implementasi Merdeka Belajar di Kabupaten Padang Lawas Utara yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati Padang Lawas Utara, Jumat (13/10/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs. Irwan Safii, M.Pd., beserta seluruh jajaran, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Dinas Pendidikan Sofyan Endamora, SH., Koordinator Pengawas Tingkat PAUD, SD dan SMP se-Kabupaten Padang Lawas Utara, Kepala Sekolah se-Kabupaten Padang Lawas Utara, Guru Penggerak se – Kabupaten Padang Lawas Utara, dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sofyan Endamora, SH., dalam laporannya menjelaskan Sosialisasi Merdeka Belajar telah dilaksanakan di Kabupaten Padang Lawas Utara sejak tahun 2022, dan Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Padang Lawas Utara telah terdaftar sebanyak 261 Satuan Pendidikan yang terdiri dari jenjang PAUD, SD, SMP dan Pendidikan Kesetaraan, ada Program Guru Penggerak kita telah memiliki 18 Guru Penggerak dan 25 orang yang masih mengikuti pendidikan calon guru penggerak angkatan 9.
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs. Irwan Safii, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Merdeka Belajar adalah sebuah program yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menggantikan sistem pendidikan yang konvensional yang mana kebijakan Merdeka Belajar merupakan langkah mentransformasi Pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia unggul Indonesia yang memiliki profil pelajar pancasila.
Bupati Padang Lawas Utara Andar Amin Harahap, S.STP., M.Si., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pemberian penghargaan dari Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs. Irwan Safii, M.Pd., atas Implementasi Merdeka Belajar di Kabupaten Padang Lawas Utara.
Beliau juga mengatakan dengan hadirnya Kurikulum Merdeka membantu mendorong terciptanya merdeka belajar bagi guru dan siswa, hingga saat ini sebanyak 261 satuan pendidikan dari jenjang Paud, SD, SMP, dan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Padang Lawas Utara sudah menerapkan kurikulum merdeka dengan 3 kategori yaitu Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi.
Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru pada proses implementasi kurikulum merdeka, pemerintah telah menyediakan sebuah aplikasi yang bernama platform Merdeka Mengajar atau yang dilebih dikenal dengan PMM.
PMM memberi kesempatan kepada guru untuk mengeksplorasi kemampuan mengajar dan berbagi praktik baik dengan guru-guru yang ada di seluruh indonesia.
untuk dapat mengakses pm dan aplikasi
pembelajaran lainnya, pemerintah bekerjasama dengan google melalui Program Google Workspace for Education, sesuai data
per 9 Oktober 2023 sebanyak 20.263 akun belajar yang sudah diaktivasi dari 30.210 akun belajar yang tersedia atau sebanyak 67,07 %.
“Angka ini harus terus meningkat hingga tuntas 100% sebagai komitmen kita berpartisipasi penuh memaksimalkan implementasi kurikulum merdeka di Kabupaten
Padang Lawas Utara” ujar beliau.
“Pergunakan perangkat chromebook dan perangkat digital yang ada disekolah secara maksimal, lebih baik rusak karena dipakai daripada rusak karena disimpan dalam gudang hingga berdebu” pesan beliau.
(M.Hrp)