Mantan Napi Terorris di Sumsel Mengajak Masyarakat Gunakan Haknya Dalam Pemilu 2024, Jangan Golput

Jumat, 29 September 2023 - 23:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Palembang/MBS-
Ustad Abdurrahman Taib (49) Eks Napi Terroris, yang sudah lama membaur baik di masyarakat, sejak ia dinyatakan bebas 8 tahun yang lalu bersama Direktorat Intelkam Polda Sumsel, Jumat (29/9/23) siang, mengigatkan masyarakat untuk berhati – hati, agar jangan sampai terpapar paham radikalisme. 

Sang ustad yang dijumpai di rumahnya bercat warna biru muda, di kawasan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Palembang, ramah dan murah senyum saag bicara kepada tamu yang datang bersilaturahmi kesana. 

Kesibukan sehari – hari Ustad Taib sendiri, selain punya usaha laundry juga rajin mengajari anak – anak mengaji di lingkungan rumahnya.”Ya buka usaha laundry jalan terus, tadinya di depan, ini buka di rumah saja. Disini ada pelanggan lama ada juga yang baru, karena laundry inikan sudah jadi kebutuhan orang ya,” ungkapnya. 

Ustad Taib mengatakan kepada awak media bicara radikalisme, kalau di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentu melanggar hukum. 

“Ketika melakukan tindakan radikalisme, berarti menganggu atau menyusahkan khal layak ramai atau masyarakat. Maka kita berusaha supaya, tindakan radikal ini kita hentikan. Kita minimalisir, jangan sampai berkembang di dalam masyarakat,”ucapnya. 

Sebab ditegaskan Ustad Taib, setelah radikal, biasanya tindak selanjutnya terorisme. Itu yang ia coba, agar radikalisme ini jangan sampai tumbuh di NKRI. 

“Untuk di Sumsel sendiri, radikalisme ini tidak terlalu besar sepengetahuan kami. Karena kita selalu mengikuti perkembangan teman – teman yang masih terlibat dalam jaringan terorisme,”ucapnya. 
Ustad Taib mengingatkan, jaringan yang masih kerap muncul di masyarakat yakni pengikut ISIS Suriah. Meskipun ISIS sudah tidak eksis lagi, tapi paham yang di sebarkan masih cukup banyak, khususnya terhadap generasi muda. 

“Jadi ketika ada seruan – seruan untuk ikut berjihad, nah itu masyarakat perlu waspada. Jangan sampai kita, mudah mengikuti apa yang disampaikan para penyebar kabar tersebut. Bisa jadi, itu sekedar propaganda yang mengajarkan kita, untuk melakukan tindak radikal dan terorisme,” pesannya. 

Sebagai eks napiter, Ustad Taib menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudah mengikuti paham tertentu, terutama paham jihad fisabililah. 

“Karena bila tidak hati – hati, bisa membuat kita salah dalam melangkah. Dengan jihad fisabililah tujuannya, kita mengharap rido dan pahala dari Allah SWT. Tapi bisa jadi, kita salah dalam mengaplikasikannya. Justru berbuat dosa dan kerusakan. Sehingga tidak salah, apabila meminta pendapat dahulu dari para ulama, atau ustad yang lebih mengetahui,” terangnya kepada Simbur. 

Selanjutnya, Ustad Taib juga memberi himbauan, jelang Pemilu tahun 2024 mendatang, ia bersama teman – teman eks napiter, bakal ikut mencoblos dalam pemilu nanti. 

“Mari kita gunakan hak kita, kuta bisa menentukan pilihan, pada pemimpin yang bisa memberikan atau membantu memajukan masyarakat dalam NKRI. ia berharap masyarakat jangan sampai golput,” tukas Ustad Abdurrahman Taib.

Editor,”RD MBS.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Seputih Banyak Ungkap Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak dan Percobaan Pencurian Disertai Intimidasi Senjata Tajam
PT Moladin Finance Indonesia Dinilai Tidak Profesional, Konsumen Kecewa dan Akan Tempuh Jalur Hukum
Polda Lampung Gelar Upacara Pemberangkatan Prosesi Pengambilan Air Bersih Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79
Polda Lampung Gelar Upacara Penyerahan Air Suci dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79
Lagi! Warga Sipil Jadi Korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB
Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polsek Kaur Tengah Laksanakan Bakti Sosial 
Pemkab Deli Serdang Teken Kerja Sama dengan USU
Jelang Hari Bhayangkara ke 79, Polres Tanah Karo Gelar Bakti Religi Kebersihan Tempat Lintas Agama di Kabanjahe

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 09:25 WIB

Polsek Seputih Banyak Ungkap Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Anak dan Percobaan Pencurian Disertai Intimidasi Senjata Tajam

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:09 WIB

PT Moladin Finance Indonesia Dinilai Tidak Profesional, Konsumen Kecewa dan Akan Tempuh Jalur Hukum

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:38 WIB

Polda Lampung Gelar Upacara Pemberangkatan Prosesi Pengambilan Air Bersih Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:30 WIB

Polda Lampung Gelar Upacara Penyerahan Air Suci dalam Rangka Hari Bhayangkara ke 79

Rabu, 18 Juni 2025 - 07:06 WIB

Lagi! Warga Sipil Jadi Korban penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam di Yahukimo, Diduga Dilakukan KKB

Berita Terbaru