Lampung Tengah/MBS- Gunung sugih– Kabupaten Lampung Tengah masuk 5 besar nasional sebagai daerah yang rawan terhadap praktik politik uang pada pelaksanan pemilu.
Hal ini terungkap saat
Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) belum lama ini.
Ketua Bawaslu Lamteng Yuli Efendi membenarkan hal itu.
“Ya, Lamteng masuk sebagai daerah rawan terkait politik uang. Bahkan masuk nomor 5 besar nasional,” kata Yuli, Sabtu 23 September 2023.
Sebagai langkah antisipasi, Bawaslu Lamteng mulai lakukan langkah-langkah pencegahan.
“Diantaranya kegiatan kemarin itu, yakni deklarasi kampung pengawasan di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo. Itu rangkaiannya,” katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Lamteng sudah kumpulkan perwakilan partai untuk menyampaikan hal-hal terkait pengawasan.
“Selanjutnya kami akan mendatangi semua partai peserta pemilu untuk sosialisasi,” paparnya.
Dalam pengawasan ini, pihaknya telah memetakan tiga strategi besar. Sasarannya penyelenggara pemilu hingga tingkat TPS, peserta pemilu dari level kabupaten hingga kecamatan, serta pemilih yang terdiri dari pemilih pemula, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, ASN, aparat kampung, dan lainnya.
( * Hakim N )