Dumai Mitramabes – PT Pelindo telah berjalan 2 (dua) tahun setelah melakukan Merger atau melakukan proses penggabungan dari banyak cabang menjadi satu dengan berafiliasi ke Pelindo Pusat saja.
Setelah dinilai sukses dalam 2 tahun perjalanan proses Merger tersebut, Pelindo ini pun melakukan aksi sosial dengan menggelar kegiatan donor darah secara serentak di seluruh Pelindo Indonesia dengan menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI).
Aksi donor darah ini setidaknya dilakukan Pelindo Group secara seri di pelabuhan terbanyak yaitu dengan jumlah total 35 (tiga puluh lima) pelabuhan di seluruh Indonesia berlangsung mulai tanggal 20 – 22 September 2023.
Demikian halnya dengan Pelindo Regional I Cabang Dumai hal yang sama juga menggelar aksi donor darah dengan menggandeng PMI setempat dilaksanakan sejak Kamis dan Jumat tanggal 21 dan 22 September 2023.
Kegiatan donor darah yang dilakukan serentak ini mengusung tema “Berbagi Darah Selamatkan Kehidupan” berkolaborasi dengan Serikat Pekerja Pelindo Bersatu dan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
Humas PT Pelindo Regional 1 Cabang Dumai, Yopi, kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan donor darah tersebut tidak hanya diikuti oleh pegawai Pelindo saja namun juga diikuti oleh masyarakat umum, jelas Yopi, Jumat (22/2023).
Sementara itu, General Manager (GM) PT Pelindo Regional 1 Cabang Dumai, Jonatan Ginting, melalui keterangan tertulisnya menyebut kegiatan donor darah dinilainya cukup baik dan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini cukup baik dan sangat membantu untuk orang-orang yang memerlukan kebutuhan sumbangan darah. Mudah-mudahan kegiatan ini berkesinambungan jika perlu diadakan 2 kali dalam satu tahun”, ujar Jonatan Ginting.
Aksi Pelindo dalam kegiatan Donor Darah tersebut sambung Jonatan Ginting, menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pelindo dalam memperingati Perayaan 2 tahun Merger Pelindo.
“Donor darah ini menjadi bentuk kepedulian kita kepada sesama yang membutuhkan. Menjadi pendonor darah merupakan salah satu kontribusi nyata kita untuk menolong sesama dalam memenuhi kebutuhan darah bagi pasien,” ungkap Edi Priyanto, Direktur SDM PT Pelindo Multi Terminal, selaku Ketua Panitia Hari Pelindo 2023 dalam keterangan terpisah.
Selain menyelamatkan nyawa pasien yang membutuhkan darah, donor darah juga memiliki segudang manfaat bagi pendonornya, diantara meningkatkan Kesehatan jantung, mengaktifkan produksi sel darah baru dan memperoleh pemeriksaan Kesehatan secara gratis, imbuh Edi Priyanto.
Dari 112 orang mendaftar dalam kegiatan donor darah tersebut maka ada terkumpul 75 kantong darah terdiri dari 9 kantong golongan darah A, 30 kantong golongan darah B, 5 kantong golongan darah AB dan 31 kantong golongan darah O.
Disebutkan, dari keseluruhan yang mendaftar aksi donor darah tersebut ada sebanyak 37 orang gagal tes. Artinya tidak dapat donor darah, hal itu dikarenakan kondisi kesehatan belum mendukung.
Pelindo aksi Donor Darah se Indonesia ini dilaksanakan mulai dari Pulau Sumatera berlokasi di Pelabuhan Belawan (Medan), Pelabuhan Gunung Sitoli, Pelabuhan Sibolga, Pelabuhan Tanjung Pinang, Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Pelabuhan Palembang, Pelabuhan Teluk Bayur (Padang), Pelabuhan Bengkulu, Pelabuhan Panjang (Lampung), Pelabuhan Dumai dan Pelabuhan Jambi.
Kemudian di Pulau Jawa berlokasi di Jakarta (Museum Maritim, Pelindo Tower dan Indonesia Kendaraan Terminal), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Tanjung Tembaga (Probolinggo) dan Pelabuhan Gresik.
[24/9 11.46] Pandan Pasaribu MBS: Selanjutnya di Pulau Kalimantan dilaksanakan di Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Trisakti (Banjarmasin), Pelabuhan Pangkalan Bun (Kotawaringin Barat), Pelabuhan Sampit (Kotawaringin Timur), Pelabuhan Kotabaru dan Pelabuhan Balikpapan.
Sementara di Pulau Sulawesi dilaksanakan di Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Bitung. Serta ada di Benoa Cruise Terminal (Denpasar), Pelabuhan Bima, Pelabuhan Lembar (Lombok Barat), Pelabuhan Tenau (Kupang), Pelabuhan Celukan Bawang (Buleleng), Pelabuhan Yos Soedarso (Ambon), Pelabuhan Sorong (Papua Barat) dan Pelabuhan Ternate. (P. Pasaribu)
