Dinas Tenaga Kerja Garut Dorong Masyarakat Ekonomi Rendah Berkarir di Jepang

Kamis, 21 September 2023 - 22:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, MBS  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut membuka peluang bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi untuk berkarir di luar negeri, khususnya di Jepang. Program Specified Skilled Worker (SSW) telah memasuki tahapan wawancara dengan perusahaan Jepang, Asahi Farm.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Garut, Erna Sugiarti, menyatakan bahwa tahun ini merupakan inisiasi pertama pelatihan Bahasa Jepang. Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Garut yang akan ditempatkan di Jepang.

“Jadi tahapannya dari bulan Januari itu kita mengadakan rekrutmen dan seleksi ya, karena pelatihan bahasa Jepang ini tidak seperti pelatihan-pelatihan vokasi lainnya yang dilaksanakan di BLK (Balai Latihan Kerja), karena ini perlu orang-orang yang memang betul-betul mereka berkeinginan untuk bekerja ke luar negeri,” ucap Erna dalam keterangannya di kantornya di Jalan Guntur Cendana, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (20/9/2023).

Dalam hal ini, Erna mengajak kepada anak-anak muda di Kabupaten Garut untuk tidak takut bekerja ke luar negeri sebagai PMI selama berangkat secara prosedural

Erna menekankan pentingnya komitmen dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon PMI, termasuk memiliki dua kompetensi: bahasa dan teknis/keahlian. Program SSW melibatkan serangkaian tes, termasuk matematika, kesemaptaan, fisik, dan psikotes.

Selain bahasa, peserta juga dilatih dalam keahlian pertanian. Hal ini didasarkan pada potensi agraris Garut, meskipun minat generasi muda terhadap pertanian masih terbilang rendah.

“Sehingga kita membuka pelatihan bahasa Jepang ini dengan skill pertanian, supaya merangsang mereka ketika mereka pulang ke Indonesia, mereka membangun pertanian di wilayahnya masing-masing ” ungkapnya.

Peserta program ini tak dikenai biaya sepeser pun, seluruh fasilitas dari pelatihan hingga persiapan dokumen resmi ditanggung pemerintah daerah. Erna menekankan bahwa program ini bukan hanya untuk mengurangi tingkat pengangguran, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga peserta.

“Nah ini pun menjadi harapan bagi kami khususnya Dinas Tenaga Kerja ini bagaimana memotivasi yang lainnya untuk peluang ke luar negeri, bekerja ke luar negeri itu cukup luas terutama Jepang. Karena di Jepang ini pertahun itu hampir 1000 orang membutuhkan pekerja,” ucapnya.

Salah satu peserta, Syahrul Ramadhan, mengungkapkan motivasinya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi keluarganya. Ia ingin melampaui kondisi orangtuanya yang sehari-hari bekerja keras, di mana saat ini ibunya hanya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) dan ayahnya sebagai buruh serabutan.

“Mungkin salah satu alasannya karena saya termotivasi dari diri sendiri juga gitu, harus lebih dari orang tua, dari kerjaan atau dari apa gitu, harus bisa lebih dari orang tua yang kesehariannya cukup-cukup buat sehari-hari,” ucapnya.

Keberhasilannya lolos hingga tahap wawancara dengan pihak Jepang memberikan kegembiraan dan restu dari orangtuanya. Ia menyebut bahwa orang tuanya begitu senang ketika dirinya sudah bisa lolos sampai dengan tahap ini untuk mengikuti program bekerja di Jepang.

“Pasti restu orang tua juga, orang tua senang karena anak-anaknya cita-citanya itu bisa tercapai,” ungkapnya.

Walau merasakan sedikit gugup, Syahrul menyatakan bahwa wawancara merupakan momen yang dinantikan dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif di Jepang.

“Kalau menurut saya karena yang ditunggu-tunggu wawancara ini ya, rasanya senang gitu. Tapi dari wawancara itu juga muncul juga rasa gugup, kurang percaya diri, terkait keterima atau nggaknya karena harus bahasa Jepang yang lancar gitu,” pungkasnya.

Pelaksanaan tahapan wawancara dengan bahasa Jepang bagi para peserta SSW dari Kabupaten Garut di Aula Disnakertrans Garut, Jalan Guntur Cendana, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (20/9/2023).
( 𝙈. 𝙎𝙪𝙥𝙖𝙧𝙢𝙖𝙣)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Forum Wartawan Bersatu Labusel, Surati Polres Labuhanbatu Selatan,Tindak Lanjuti Tuntutan Aksi Damai.
Bupati Anton Tegaskan Peran Strategis Pramuka untuk Kemajuan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat
Kemenag Sergai Gelar Lomba dan Senam Sambut HUT RI Ke – 80 Tahun 2025.
Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan kepada Prajurit, PNS, dan Anggota Persit
Polresta Deli Serdang Amankan Kompetisi Sepak Bola Internasional U-17 Piala Kemerdekaan 2025
Danrem 043/Gatam Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Kepada 4.000 Mahasiswa Baru Unila Tahun 2025
Gerakan Pangan Murah, Polres Tanah Karo Bersinergi Stabilkan Harga Beras
Polsek Berastagi dan Forkopimca Bagikan Bendera Merah Putih Sambut HUT RI ke-80

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:05 WIB

Forum Wartawan Bersatu Labusel, Surati Polres Labuhanbatu Selatan,Tindak Lanjuti Tuntutan Aksi Damai.

Jumat, 15 Agustus 2025 - 08:01 WIB

Bupati Anton Tegaskan Peran Strategis Pramuka untuk Kemajuan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:19 WIB

Kunjungi Kodim 0410/KBL, Danrem 043/Gatam Berikan Arahan kepada Prajurit, PNS, dan Anggota Persit

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:15 WIB

Polresta Deli Serdang Amankan Kompetisi Sepak Bola Internasional U-17 Piala Kemerdekaan 2025

Jumat, 15 Agustus 2025 - 00:13 WIB

Danrem 043/Gatam Berikan Materi Wawasan Kebangsaan Kepada 4.000 Mahasiswa Baru Unila Tahun 2025

Berita Terbaru