Bupati Garut Ungkap Target Angka Kemiskinan di Daerahnya Bisa Kembali Satu Digit

Rabu, 13 September 2023 - 08:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT, MBS – Bupati Garut, Rudy Gunawan, menyatakan, Kabupaten Garut menargetkan angka kemiskinan yang kini berada di angka 10.4%, bisa kembali menjadi 1 digit di akhir Tahun 2023. Pernyataan ini disampaikan di sela-sela kegiatan penyaluran bantuan beras di Desa Selaawi, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, Selasa (12/09/2023).

Menurut Bupati, Kabupaten Garut sebelumnya berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 8,8% pada tahun 2020 menjadi 10,4% pada tahun 2022. Namun, dampak pandemi Covid-19 membuat angka tersebut naik menjadi 10,8% di tahun 2021.

Dalam konteks angka kemiskinan, Bupati Rudy menyebutkan bahwa sekitar 10,4% penduduk Kabupaten Garut masih tergolong miskin, dengan 82 ribu orang di antaranya berada dalam kategori miskin ekstrem, atau sekitar 3% dari total populasi.

“Jadi dari 10,4%, 3%-nya miskin ekstrem, dan insya Allah itu sudah ada _by name by addres_ dan ada kartu keluarga, di mana kita semua akan fokus menyelesaikan masalah itu dengan berbagai strategi,” ujar Rudy.

Rudy menjelaskan bahwa pemerintah pusat memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai salah satu strategi, sementara Pemkab Garut fokus pada strategi perencanaan jangka panjang, termasuk pembukaan lapangan pekerjaan, investasi, peningkatan Indeks Pertanaman (IP), serta pengembangan infrastruktur seperti jalan usaha tani.

Bupati Garut menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Garut, khususnya kemiskinan ekstrem.

“Tentu kami bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan itu (kemiskinan ekstrem), dan insya Allah mungkin kita akan bisa melihat kerja keras Pemda Garut di bulan November 2023, di mana angka kemiskinan 2023 akan dibuka kembali, Insya Allah kita ke satu digit ya,” ucapnya dengan nada optimis.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya penghapusan kemiskinan, serta mengajak semua stakeholder untuk bersatu dalam menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem.

“Ayo kita bergotong royong, semua stakeholder bersatu padu menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem,” tutup Bupati Garut dengan semangat. ( Dani R)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Selayar Dukung Ketahanan Pangan Desa, Hadiri Panen Perdana BUMDes Bontomarannu
Kapolsek Tigabinanga Bagikan Bantuan Sembako kepada Warga Sakit dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Peduli Kesehatan Pekerja Harian, Polres Tanah Karo Gelar Pemeriksaan Gratis di Berastagi
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tanah Karo Gelar Pertandingan Badminton Internal
Warga meminta kepada APH tindak oknum RT 04 RW 04 Desa Lewikaret kecamatan kelapa Nunggal lakukan pungli
Kriminalisasi Korban Tindakan Asusila: Kuasa Hukum Desak Komisi III Gelar RDP
SEKDES GUNUNGSARI MEMBERIKAN KETERANGAN PALSU KEPADA WARTAWAN TERKAIT DUGAAN MARK-UP PEMBELANJAAN PJU PER TITIK SAMPAI 5.5 JUTA.
Petugas Puskesmas Sibuhuan Laksanakan Scrining di SDN. 0102 Sibuhuan.

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:20 WIB

Polres Selayar Dukung Ketahanan Pangan Desa, Hadiri Panen Perdana BUMDes Bontomarannu

Senin, 16 Juni 2025 - 19:24 WIB

Kapolsek Tigabinanga Bagikan Bantuan Sembako kepada Warga Sakit dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Senin, 16 Juni 2025 - 19:20 WIB

Peduli Kesehatan Pekerja Harian, Polres Tanah Karo Gelar Pemeriksaan Gratis di Berastagi

Senin, 16 Juni 2025 - 18:25 WIB

Warga meminta kepada APH tindak oknum RT 04 RW 04 Desa Lewikaret kecamatan kelapa Nunggal lakukan pungli

Senin, 16 Juni 2025 - 17:00 WIB

Kriminalisasi Korban Tindakan Asusila: Kuasa Hukum Desak Komisi III Gelar RDP

Berita Terbaru