Kepala Desa Jambur Baru Alergi Terhadap Wartawan

Selasa, 12 September 2023 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mitra Mabes Madina (Sumut 11 sep 2023) berdasarkan informasi yang dapat dihimpun di lapangan diduga kepala desa Jambur Baru Kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara.

yang berinisial “RN”sangat alergi terhadap LSM & Wartawan yang bertugas di wilayah Pantai Barat mencoba menghubungi nya dimana sebelum nya telah mengadakan Investigasi lapangan terhadap bangunan pisik jalan rabat bethon yang di duga bersumber dari anggaran Dana DesaTahun 2023.

Pada hari Senin (11/09/2023) awak media turun lokasi bangunan jalan rabat bethon / jalan Usaha Tani di desa Jambur Baru Kecamatan Batang Natal dengan anggaran RP 144.535.200 yang bersumber dari Dana Desa tahun 2023, turun nya awak media kelokasi tersebut melakukan Investigasi dan melakukan pengecekan bangunan jalan rabat bethon tersebut,

dari hasil investigasi yang dilakukan kami menemui beberapa kejanggalan dan diduga bangunan jalan rabat bethon tidak sesuai dengan RAB yang ada, dimana dari hasil pantauan dilapangan pembangunan jalan rabat bethon yang diperuntuk kan sebagai jalan usaha tani tidak memiliki pondasi sama sekali, dan ketebalan keseluruhan cuman 15 cm, dan juga tidak memiliki papan proyek.

Hal ini kami ketahui sesuai hasil konfirmasi dengan orang dapat kami jumpai di daerah lokasi dan menurut pengakuan nya sebagai kaur pembangunan desa Jambur Baru tapi tidak menyebutkan nama nya siapa namun dari hasil bincang bincang di lokasi tersebut si kaur pembangunan mengatakan mereka yang ditugaskan si kepala desa memantau masyarakat yang bekerja di lokasi bangunan tersebut dari beliau kami mengetahui panjangang bangunan 150 meter dan ketebalan cuman 15 cm tanpa memiliki pondasi.

Dalam perbincangan awak media yang datang sempat berpesan kepada sikaur agar menyampaikan pesan kepada desa, dimana kedatangan wartawan kelokasi pekerjaan bangunan jalan rabat bethon tersebut sebagai sosial kontrol yang melakukan Investigasi mendapatkan temuan terkait bangunan jalan rabat bethon tersebut.

Namun begitu awak media menghubungi sang kepala desa melalui akun What App milik nya tidak ada merespon sedikit pun dari si kepala desa.

Sementara disisi lain dari informasi yang dapat dihimpun dari rekan rekan
Wartawan yang datang bersilaturrahmi ke desanya tidak pernah mendapat respon positif, kesan nya selalu tertutup informasi pengelolaan Dana Desa yang dia kelola di desa nya, dan pada saat awak media yang lagi berada di dekat rumah kepala desa Jambur baru dengan tujuan mau menjumpai kepala desa tiba tiba ada seorang warganya yang datang mau menjumpai kepala desa tiba tiba Istri sang kades mengatakan pak kades nya lagi keluar entah kemana sementara awak media yang mau menjumpai nya masih sempat melihat sekilas dari depan rumah nya bahwa pak Kades berada dirumah nya dalam hal ini kami menduga bahwa pak kades ada kesan menghindar dari pantauan awak media tentang pengelolaan dana yang dikelola nya yang bersumber dari Dana Desa.

Menanggapi kejadian ini Muhammad Sudirmin Nasution selaku Sekjen Forum Jurnalis & Aktifis Se – Pantai Barat sangat menyayang kan sikap dan perilaku yang dikedepan kan Kepala Desa Jambur Baru dimana seharusnya LSM & Wartawan itu bukan untuk di takuti dan di lawan tapi untuk dilawan i sebagai mitra dari pada kepala desa jadi ketika mereka datang dan bersilaturrah mi sebagai sosial kontrol layani mereka dengan baik karena mereka juga butuh informasi yang akurat dan kongkrit terkait pengelolaan Dana Desa yang bapak kelola kan itu duit negara maka nya mereka mempertanyakan hal tersebut terkecuali dana nya dana pribadi pak Kades gak mungkin mereka pertanyakan,” beber Sudirmin

Dari hasil pantauan di lapangan saya selaku Sekjen FJA meminta kepada Kementerian desa untuk lebih memperketat aturan dan tingkat pengawasan DD ( Dana Desa ) tersebut karena saat ini sudah sangat jau keluar dari peraturan yang ada tingkat permainan pengelolaan Dana Desa dimaksut karena dari hasil pantauan kami di lapangan terkhusus nya di Kabupaten Mandailing Natal belum ada sampai saat ini satu desa pun yang bisa di jadikan contoh sebagai desa mandiri sementara sama sama kita ketahui Dana Desa sudah di kucurkan pemerintah Pusat sejak dari tahun 2015 lalu dan kalau kita hitung hitung seharusnya desa itu sudah bisa menjadi desa mandiri ini malah dijadikan sebagai ajang bisnis sehingga dana desa tersebut tidak menyentuh pada sasaran yang ada, tutup nya.

 

Mitra mabes Madina (Sumut ) sebagai Kabiro DARLANSAH LUBIS
(SENIN 11 SEP 2023)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Selayar Dukung Ketahanan Pangan Desa, Hadiri Panen Perdana BUMDes Bontomarannu
Kapolsek Tigabinanga Bagikan Bantuan Sembako kepada Warga Sakit dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79
Peduli Kesehatan Pekerja Harian, Polres Tanah Karo Gelar Pemeriksaan Gratis di Berastagi
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polres Tanah Karo Gelar Pertandingan Badminton Internal
Warga meminta kepada APH tindak oknum RT 04 RW 04 Desa Lewikaret kecamatan kelapa Nunggal lakukan pungli
Kriminalisasi Korban Tindakan Asusila: Kuasa Hukum Desak Komisi III Gelar RDP
SEKDES GUNUNGSARI MEMBERIKAN KETERANGAN PALSU KEPADA WARTAWAN TERKAIT DUGAAN MARK-UP PEMBELANJAAN PJU PER TITIK SAMPAI 5.5 JUTA.
Petugas Puskesmas Sibuhuan Laksanakan Scrining di SDN. 0102 Sibuhuan.

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 20:20 WIB

Polres Selayar Dukung Ketahanan Pangan Desa, Hadiri Panen Perdana BUMDes Bontomarannu

Senin, 16 Juni 2025 - 19:24 WIB

Kapolsek Tigabinanga Bagikan Bantuan Sembako kepada Warga Sakit dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79

Senin, 16 Juni 2025 - 19:20 WIB

Peduli Kesehatan Pekerja Harian, Polres Tanah Karo Gelar Pemeriksaan Gratis di Berastagi

Senin, 16 Juni 2025 - 18:25 WIB

Warga meminta kepada APH tindak oknum RT 04 RW 04 Desa Lewikaret kecamatan kelapa Nunggal lakukan pungli

Senin, 16 Juni 2025 - 17:00 WIB

Kriminalisasi Korban Tindakan Asusila: Kuasa Hukum Desak Komisi III Gelar RDP

Berita Terbaru