Diguyur Hujan, 28 Agustus lalu Aceh Tenggara Kembali Dilanda Banjir

Jumat, 1 September 2023 - 23:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh TENGGARA Satu unit alat berat sudah berada di lokasi banjir, untuk mengeruk material banjir yang menumpuk di jalan lintas Kutacane – Sumut. Hujan Deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Tenggara pada minggu (27/8) lalu menyebabkan tanggul Lawe Kinga di Desa Kute Lesung, Kecamatan Lawe Sumur, jebol lagi. Banjir pun kembali melanda beberapa kecamatan di wilayah tersebut.

Kejadian ini melanda Kecamatan Bambel dan kecamatan Lawe Sumur seperti Desa Lawe Hijo, Kute Ampera, Desa kuning Satu dan desa lainnya. Hampir sluruh rumah warga di lokasi tersebut terdampak. Ketinggian air pada wilayah ini berkisar 60 Cm sampai dengan 1 Meter.

Banjir juga menggenangi jalan Nasional lintas Kutacane-Medan, tepatnya di Desa Kuning dengan ketinggian air berkisar 60 cm. Akses jalan lintas menuju Sumut itu putus setelah 1 batang kayu sangkut diatas jembatan.

“Untuk memperlancar arus lalulintas, kendaraan harus dialihkan melalui jalan Alternatif dari Desa Rikit,” sebut Saridun, salah satu Supir mobil pribadi warga desa Kelapa gading yang baru melintas saat itu kepada Media Mitra Mabes (28/8).

Menurut konfirmasi Media Mitra Mabes dengan Ahmat salah seorang Masyarakat yang tinggal di dekat jembatan tersebut menyatakan ” kami tidak heran lagi dengan kejadian banjir seperti ini. “Kalau tanggul Lawe Kinga jebol pasti sudah terbiasa dengan banjir yang kami alami. Dengan kondisi seperti ini, kami berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dapat segera mengatasi permaslahan ini secepatnya,” ujar mereka. Banjir yang terjadi bisa berhari hari lamanya….

Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir, M.Si. Terus Maksimalkan Pelayanan Masyarakat Pasca Banjir (29/8)
– Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) memastikan telah maksimal melakukan pelayanan dasar bagi warga terdampak bencana banjir yang terjadi selama sepekan terakhir. Namun karena banjir yang terjadi berulang, membutuhkan waktu dalam penanganan.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Aceh Tenggara Drs. Syakir, M.Si melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Zul Fahmy S.Sos kepada Awak Media Selasa (29/8).

Dijelaskannya, sejak hari pertama banjir terjadi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah bergerak melakukan kajian cepat, pendataan, dan mengerahkan alat berat untuk mengurai titik-titik penyumbatan yang mengakibatkan banjir di permukiman masyarakat.

Penanganan banjir itu dilakukan Pemkab Aceh Tenggara melalui BPBD dan Dinas Sosial sesuai standar operasional prosedur, juga telah mendirikan dapur umum, menyalurkan bantuan masa panik berupa sandang dan pangan. Demikian juga penyediaan air bersih oleh PDAM Tirta Agara melalui penempatan sepuluh Hidran Umum (HU) di beberapa lokasi.

“Sejak hari pertama banjir (18/8) seluruh OPD sudah dikerahkan untuk bergerak. Dimulai dari melakukan kajian cepat, pendataan wilayah dan warga terdampak, hingga pengerahan alat berat dan pendistribusian bantuan masa panik,” terang Syakir.

menindaklanjuti penangan banjir yang terjadi, Dinas PUPR dan BPBD Aceh Tenggara bergerak cepat mengurai material-material yang menghambat jalur air. Seperti upaya pemindahan sedimentasi dan material yang turun bersama banjir di ruas jalan Kutacane-Lawe Sigala-Gala di Desa Kuning I, Kecamatan Bambel. Semua aspek segera ditindaklanjuti, diawali dengan analisis dan kajian cepat.

Menindaklanjuti penanganan banjir yang terjadi pada (22/8) lalu BPBD dan BNPB menyalurkan 90 paket bantuan ke Kute/Desa Maha Singkil, Kecamatan Bukit Tusam. Di hari yang sama, Dinas Sosial telah mendirikan dapur umum di 3 titik di Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, dan Bukit Tusam.

Sementara pada tanggal 24/8/2023 Dinas PUPR telah memperbaiki jembatan putus di Kute/Desa Lawe Hijo Ampera, Kecamatan Lawe Sumur. Serta penutupan tanggul jebol di 3 titik di Kute Lesung, Teger Miko, dan Buah Pala. Dinas Kesehatan juga telah mendirikan pos layanan kesehatan bagi warga terdampak banjir.

Hingga hari ini, bantuan dari BPBD dan Dinas Sosial masih terus disalurkan, berupa selimut, gula pasir, matras, susu, mi instan, dan makanan siap saji disalurkan di 3 titik Desa/Kute Seri, Desa/Kute Lesung, dan Lawe Hijo.

“Memang kita tidak bisa seratus persen memprediksi perubahan iklim dan cuaca seperti yang terjadi begitu cepat belakangan ini. Apalagi kerusakan lingkungan yang dampaknya baru saat ini kita hadapi,” tambah Syakir.

Berdasarkan data Perkim, banjir juga telah mengakibatkan kerusakan 13 tanggul dan satu saluran irigasi yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Babussalam, Bambel, Lawe Alas, dan Lawe Sigala-Gala. Sepanjang 2.805 meter dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 736 juta. Selain itu, tercatat kerusakan pada Daerah Irigasi (DI) Kutambaru, Lawe Sumur, Lawe Hijo, kute Seri, kute Likat, kute Lawe Dua, dan Kute Maha Singkil/Lapter. Dengan kerusakan 5 hingga 50 persen.

Selain telah mengerahkan seluruh potensi lokal yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, Syakir juga menyebutkan, jauh sebelum banjir terjadi Pemkab telah melayangkan surat nomor 610/331 tanggal 7 Juni 2023 berupa Usulan Kegiatan Pengendalian Banjir kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kejadian banjir juga sudah dilaporkan ke Gubernur Aceh melalui surat bernomor 360/495/BPBD pada (21/8/2023).

Untuk upaya penanggulangan banjir didukung dengan penerbitan Keputusan Bupati Nomor 360/144 tanggal (21/8/2023) tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir di Kecamatan Babussalam, Lawe Bulan, Bambel, Lawe Sumur, Bukit Tusam, Semadam, Lawe Sigala-Gala, Lawe Alas, Tanoh Alas, dan Babul Rahmah.

Pernyataan Bencana Alam Banjir dan Keputusan Bupati nomor 360/146 bertanggal (21/8/2023) tentang Pembentukan Tim Komando Penanganan Darurat Bencana Kabupaten Aceh Tenggara. Pada (24/8) juga sudah dilayangkan surat Nomor : 610/510 tanggal 24 Agustus perihal Permohonan Pelaksanaan Restorasi dan Normalisasi Sungai Alas, yang ditujukan kepada Menteri PUPR.

Terkait rusaknya lahan pertanian, Pemkab juga telah meminta bantuan bibit padi dan jagung serta Sarana Produksi (SAPRODI) kepada Menteri Pertanian RI sesuai dengan surat Bupati perihal Permohonan Bantuan Penanganan Dampak Bencana Banjir pada Lahan Pertanian Tahun 2023 Nomor : 521/489 tanggal : 21 Agustus 2023 yang ditujukan kepada Menteri Pertanian RI.

Pj Bupati menyampaikan kepada masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya yang terdampak banjir agar bersabar dan tetap waspada terhadap banjir yang sulit diprediksi kapan waktu dan tempatnya,” sebutnya. (TRS).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polres Samosir Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melantik dan menyerahkan SK Pengangkatan bagi 156 Pegawai
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsubsektor Rusip Gelar Bakti Sosial dan Religi di Masjid Babul Ulum
Momentum Hari Anti Narkotika Nasional, Ketua GANN Aceh Tengah dan Kepala BNN Bireuen Serukan Perang terhadap Narkoba
ART/BPN Rohul Gelar Rapat Di Desa Suka damai Sosialisasi Pasilitasi pendampingan Usaha Akses Reporma Agraria Tahun 2025
BUPATI SAMOSIR BERSAMA DPRD TETAPKAN TIGA RANPERDA MENJADI PERDA
Koopsud I Bersama Kopasgat Kerahkan Seluruh Alutsista Dalam Latihan Jalak Sati dan Hardha Marutha I di Pulau Belitung
Polda Kalbar Lakukan Mutasi Besar, 32 Pejabat Termasuk Kapolres dan Pamen Berganti Posisi

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:27 WIB

Polres Samosir Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:11 WIB

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melantik dan menyerahkan SK Pengangkatan bagi 156 Pegawai

Kamis, 26 Juni 2025 - 12:24 WIB

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsubsektor Rusip Gelar Bakti Sosial dan Religi di Masjid Babul Ulum

Kamis, 26 Juni 2025 - 11:35 WIB

Momentum Hari Anti Narkotika Nasional, Ketua GANN Aceh Tengah dan Kepala BNN Bireuen Serukan Perang terhadap Narkoba

Kamis, 26 Juni 2025 - 10:46 WIB

ART/BPN Rohul Gelar Rapat Di Desa Suka damai Sosialisasi Pasilitasi pendampingan Usaha Akses Reporma Agraria Tahun 2025

Berita Terbaru

BERITA UTAMA

Polres Samosir Gelar Aksi Donor Darah Sambut Hari Bhayangkara ke-79

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:27 WIB