Kepsek SDN 1 Soponyono diduga tidak Transparan Dalam Pengelolaan Dana BOS.

Selasa, 29 Agustus 2023 - 22:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanggamus/MBS- wilayah lampung com, Kepala sekolah SDN 1 Neggri soponyono Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, diduga kurang transparan dalam pengelolaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS).Selasa 29/8/2023

sebagai bentuk transparansi dalam penggunaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) tertuang dalam peraturan pemerintah yang diamanahkan dalam undang-undang No 14 tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi publik.

dalam setiap rencana penggunaan Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) semestinya harus dirapatkan dulu dengan semua dewan guru dan setelah Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS)tersebut di realisasikan pihak sekolah harus menuangkan dalam papan Informasi sebagai bentuk transparansi penggunaan Dana Bos

namun sangat disayangkan hasil pantauan Mitra Mabes Di SDN 1 Neggri soponyono tidak terlihat catatan di papan informasi tentang penggunaan dana bos sehingga disinyalir kurang transparan dalam penggunaan dan Alokasi Dana Biaya Operasional Sekolah (BOS)

Sementara saat hendak dikonfirmasi terkait indikasi tidak transparan dalam penggunaan Dana Bos Kepala Sekolah dan Bendahara SDN 1 Neggri soponyono tidak ada ditempat. lalu mitra Mabes menanyakan kepada operator sekolah,yang tidak mau di sebutkan namanya. “kepala sekolah tidak ada pak tau tadi keluar kemana saya tidak tau tutur ibuk operator sekolah kepada mitra mabes

saat bersamaan salah satu Dewan Guru memberikan keterangan bahwa kami tidak mengetahui masalah Dana Bos. Karena urusan Dana Bos itu yang tahu hanya kepala sekolah dan bendahara kami tidak tahu masalah itu, kami hanya guru biasa ujar salah satu Dewan Guru

Di tambahkan seorang orang tua wali murid yang mengantar dan menunggu anaknya yang namanya tidak mau disebut, mengatakan bahwa pihak sekoh memungut biaya sebesar empat puluh ribu rupiah untuk pembelian buku tambahan, pungkasnya orang tua wali murid yang tidak mau disebut namanya

hingga berita ini ditayangkan Oknum Kepala Sekolah SDN 1 Negri Ratu Kecamatan Kota Agung belum berhasil di komfirmasi.

fwt mitra mabes wilayah lampung

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kebijakan Sekretaris Dinas Pendidikan Taput Benturkan Wartawan dan Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.
Pemerhati Sosial Kritik Putusan PN Mempawah : Hakim Yang Adil Karena Harus Ingat Mati
Pembukaan Musda MUI Banyuasin Ke-lima(5) di mulai Zikir bersama.
Empat ,Kadis Dan Satu Asisten Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan Pemerintahan Bupati Kabupaten Humbahas.
Bunda PAUD Batu Bara Harap Orang Tua Bentengi Anak Dari Tren Budaya Yang Tidak Mendidik
Peringatan HKN dan Haornas di Humbahas “Olahraga Menyatukan Kita
Pemerintah Humbahas Lakukan Pembersihan Saluran Air Cegah Banjir.
Polantas Polres Humbahas Berikan Penyuluhan Hukum,Tentang Berlalulintas, di SMA,Negeri,1 Pollung.

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:41 WIB

Kebijakan Sekretaris Dinas Pendidikan Taput Benturkan Wartawan dan Kepala Sekolah Tingkat SD dan SMP.

Kamis, 18 September 2025 - 14:11 WIB

Pemerhati Sosial Kritik Putusan PN Mempawah : Hakim Yang Adil Karena Harus Ingat Mati

Kamis, 18 September 2025 - 09:58 WIB

Pembukaan Musda MUI Banyuasin Ke-lima(5) di mulai Zikir bersama.

Rabu, 17 September 2025 - 20:34 WIB

Empat ,Kadis Dan Satu Asisten Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa Dengan Pemerintahan Bupati Kabupaten Humbahas.

Rabu, 17 September 2025 - 20:22 WIB

Bunda PAUD Batu Bara Harap Orang Tua Bentengi Anak Dari Tren Budaya Yang Tidak Mendidik

Berita Terbaru