TANA TORAJA MBS — Polres Tana Toraja menggelar kegiatan press release akhir tahun 2025 di Ruang video confrensi Mapolres Tana Toraja yang di ikuti oleh para PJU Polres Tana Toraja dan Media Wartawan/ Jurnalis Tana Toraja dan Toraja Utara, Selasa (30/12/25).
Press release akhir tahun 2025 dipimpin oleh Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan, didampingi oleh Waka Polres dengan memaparkan situasi Kamtibmas selama tahun 2025 dan perbandingan tahun 2024
Pada paparannya Kapolres Tana Toraja menyampaikan dihadapan awak media bahwa ada 3 ( tiga ) jenis gangguan kamtibmas yang mengalami peningkatan pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2024 yakni sebanyak 46 kasus (naik 14%) yakni tahun 2024 sebanyak 333 kasus dan tahun 2025 sebanyak 379 kasus.

Kapolres juga menyampaikan persentase penyelesaian perkara (crime clearance) selama tahun 2025 sebesar 92 % mengalami peningkatan 8 % dibandingkan tahun 2024 yakni sebesar 84 %.
Dalam paparannya juga menyampaikan jenis kejahatan yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja tahun 2025 penipuan online ( 58 kasus ), pencurian ( 48 kasus ), penganiayaan ( 38 kasus), penipuan (23 Kasus ), persetubuhan anak ( 22 kasus), penggelapan (19 kasus), pengrusakan 14 Kasus, pengeroyokan (13 kasus), pengancaman ( 13 Kasus), penganiayaan anak ( 10 Kasus).
Usai memaparkan situasi Kamtibmas, selanjutnya Kapolres memberi ruang kepada rekan awak media untuk mengajukan pertanyaan, banyak pertanyaan, saran dan masukan dari para jurnalis.
“Hari ini kami menggelar kegiatan Press Release akhir tahun 2024 dengan mengikut sertakan para Kasat, dengan memaparkan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tana Toraja selama tahun 2025, tujuannya adalah untuk diketahui oleh khalayak umum” Ungkap Kapolres Tana Toraja
Lanjut “Adapun pertanyaan saran dan masukan dari rekan – rekan jurnalis akan kami jadikan sebagai motivasi untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tana Toraja yang kita cintai bersama” Tutup Kapolres Tana Toraja
Pada akhir kegiatan Kasat Lantas AKP A.M Yusuf, memaparkan rencana rekayasa arus lalu lintas pada puncak pergantian tahun 2025 di Kabupaten Tana Toraja, menurutnya pada malam tahun baru nanti ada beberapa titik jalan yang akan ditutup untuk mencegah terjadinya kemacetan.










