Pontianak – Mitramabes.com
Di tengah guyuran hujan deras yang mengguyur Kota Pontianak, acara Tasyakuran Milad ke-XII dan Pengukuhan Pengurus Pusat serta Pengurus Daerah Laskar Alfakar Indonesia masa bhakti 2025–2030 berlangsung khidmat dan lancar.
Kegiatan tersebut digelar pada Jumat malam, 26 Desember 2025, bertempat di Cafe Wisma Tanjung Ria, Pontianak, Kalimantan Barat, tepat di samping Pomdam TPR.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT, Anggota DPR RI H. Alufudin, SE, MM, Pangeran Seri Negara Syarif Machmud Alkadrie, SH dari Kesultanan Pontianak, sejumlah tokoh masyarakat, pengurus organisasi kemasyarakatan, anggota Laskar Alfakar, serta ratusan undangan lainnya. Turut hadir pula Guru Besar Perguruan Alfakar H. Edy Thamrin Ahmad.
Pengukuhan pengurus dilakukan langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono selaku Pembina Laskar Alfakar Indonesia.
Momen pengukuhan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Pengurus Pusat Laskar Alfakar Indonesia periode 2025–2030, yang mencakup pengurus pusat serta pengurus daerah kabupaten dan kota.
Rangkaian acara juga diisi dengan mutiara hikmah yang disampaikan oleh Habib Faisol bin Harun Al Muthahar, SHI, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulin Nuha Kota Pontianak, serta pagelaran seni bela diri silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pontianak di bawah pimpinan Sri Sundari.
Kegiatan ini mengangkat tema:
“Dengan Selamatan Milad ke-XII Laskar Alfakar Indonesia, Mari Kita Tingkatkan Silaturahmi dan Kolaborasi Sesama Anak Bangsa untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Kalimantan Barat.”
Ketua Panitia, Habib Hamzah bin Hamid Al Qadrie, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Wali Kota Pontianak serta seluruh tamu undangan atas kehadiran dan dukungan berbagai pihak, sehingga acara dapat berjalan dengan sukses dan tertib.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi pelaksanaan pengukuhan yang berlangsung dengan baik.
Diaa berharap Laskar Alfakar Indonesia dapat terus mengayomi dan mengarahkan generasi muda agar berperan positif dalam mendukung pembangunan Kalimantan Barat.
“Anggotanya banyak, sebagian besar anak-anak muda. Harapannya bisa diarahkan untuk kegiatan yang bermanfaat dan berkiprah bagi kemaslahatan umat serta pembangunan Kalimantan Barat,” ujarnya.
Edi Kamtono juga berharap Laskar Alfakar Indonesia semakin maju dan jaya ke depannya, tidak hanya dalam bidang bela diri silat, tetapi juga di berbagai bidang sosial dan kemasyarakatan lainnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Laskar Alfakar Indonesia, Nurman Abdul Mukmin, menyampaikan bahwa pengukuhan ini bertujuan untuk mewujudkan organisasi yang solid, memperkuat konsolidasi kader, serta menumbuhkan semangat kekeluargaan dan persatuan bangsa.
“Kami bersyukur dapat memperingati Milad Alfakar ke-12. Laskar Alfakar Indonesia berdiri pada 28 November 2013, dan Alhamdulillah kini telah berusia 12 tahun,” ungkapnya.
Dia menambahkan, saat ini Laskar Alfakar Indonesia telah memiliki 8 pengurus daerah, dan pada tahun 2026 ditargetkan berkembang ke seluruh 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat, termasuk rencana pembukaan perwakilan di DKI Jakarta.
Hal senada disampaikan Guru Besar Perguruan Tenaga Dalam Alfakar Indonesia, H. Edy Thamrin Ahmad, yang mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Pontianak dalam pengukuhan tersebut, serta menyampaikan rencana pembentukan kepengurusan Alfakar di Jakarta.
Sementara itu, Anggota DPR RI H. Alufudin, SE, MM, berharap agar kepengurusan Laskar Alfakar Indonesia di seluruh daerah Kalimantan Barat dapat segera dikukuhkan dan terus berkembang secara positif.
Sebagai informasi, susunan Pengurus Pusat Laskar Alfakar Indonesia periode 2025–2030 antara lain:
Ketua Umum Nurman Abdul Mukmin, Sekretaris Umum H. Ya’ Irwan Syahrial, Ketua Majelis Pertimbangan H. Edy Thamrin Ahmad, dan Bendahara Umum H. Merry Chandra.
Dewan Pembina di antaranya Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM, MT, H. Alifudin, SE, MM, Syarif Machmud Alkadrie, SH, Iwan Malone, SH serta sejumlah tokoh masyarakat dan wakil rakyat lainnya.
(Sy Mohsin)
