ACEH UTARA.Mitra mabes.com
Sejumlah warga terdampak banjir bandang mengeluhkan penyaluran bantuan yang dinilai belum tepat sasaran. Keluhan tersebut muncul pada hari ke-10 pasca bencana yang melanda wilayah tersebut, Sabtu (27/12/2025).
Salah seorang Keuchik Tanjong Jawa kecamatan langkahan mengatakan bahwa bantuan yang diterima di daerahnya terbatas,warga saya butuh tenda karena sekarang masyarakat Tanjong Jawa hampir 40% kehilangan rumah tempat tinggal mereka, sedangkan tenda yang saya terima hanya sebanyak 10 buah bagaimana saya mau memberikan kepada masyarakat saya yang tidak ada tempat tinggal lagi,”jelas geuchik Joni”.
Informasi mengenai dugaan ketidaktepatan penyaluran bantuan itu beredar melalui ungkapan kekecewan warga yang mengaku sebagai korban langsung banjir.

Mereka menyebut sebagian bantuan baik itu dari donasi atau PT yang didistribusikan melalui truk tetapi tidak sepenuhnya diterima oleh warga terdampak, tetapi justru diberikan kepada pihak lain yang berada di kawasan langkahan karena disana yang viral melalui salah satu aplikasi sosial media yaitu tik tok karena mengalami dampak parah banjir bandang.sedangkan banyak desa lain yang juga terdampak tidak pernah diberikan,ini di buktikan banyak warga yang meminta kepada para relawan yang membawa bantuan yang melintas dengan tegas para relawan tersebut menjawab ini bantuan ke langkahan pak/buk”.
Salah seorang warga disimpang tiga juga mengatakan bahwa bantuan yang diterima di daerahnya terakhir kali satu Minggu yang lalu itupun bantuan dari Bupati Aceh utara H.Ismail A.Jalil ,SE ,MM (ayah wa) dan sampai sekarang kami tidak menerima bantuan apapun”ungkap warga tersebut.
“Kami di sini tidak ada sinyal semua, Kak. Bantuan berbondong bondong dibagikan untuk masyarakat gedumbak,rumoh rayoek dan buket Linteung kecamatan langkahan. Warga sebelum langkahan tidak dapat apa apa,” tutur warga tersebut.
“Bantuan tersebut memang dari pribadi dan relasi serta PT , tetapi setidaknya bantuan tersebut tidak terfokus kepada satu titik saja tetapi ke semua titik harus merata bantuan yang diberikan, sedangkan Teman-teman di lokasi banjir yang berada di desa lain masih kesulitan makanan dan minuman,selimut,” ungkap nya.
Warga berharap agar bantuan yang telah disalurkan berbagai pihak dapat diterima secara merata dan tepat sasaran, terutama oleh mereka yang masih sangat membutuhkan bantuan.
Hingga berita ini diturunkan, media ini masih berupaya meminta konfirmasi dari pemerintah desa dan pihak terkait untuk mendapatkan penjelasan mengenai mekanisme penyaluran bantuan serta menindaklanjuti keluhan warga.
(pak nek)










