Diduga Pembangunan Pagar Dan Gapura SD Negeri 41 Pagar Alam, Asal Jadi untuk meraup keutungan Yang Banyak .

Jumat, 26 Desember 2025 - 20:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mitramabes.com
Pagar Alam – Sumsel Bedasarkan Temuan Media Bersama DPC AKPERSI (Asosiasi keluarga Pers Indonesia) Pagaralam Turun langsung kelapangan dengan adanya dugaan Pembangunan Pagar Dan Gapura SD Negeri 41 Pagar Alam berlokasi Gunung Agung Pauh kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam, dikerjakan Asal jadi yang terindikasi Mark,up yang dapat Merugikan Negara. jum, at (26.12. 2025.b

Pagar Dan Gapura di bangun megunakan dana APBD Kota Pagar Alam yang dikejakan oleh Cv. IRZA JAYA
Nama Kegitaan : Pembangunan Pagar dan Gapura SD Negeri 41 Pagar Alam
No : 001/420/SP/DIKBUD-DIKDAS/2025
Kegiatan : Pembangunan Ruang Kelas Baru
Lokasi Kegiatan : Kota Pagar Alam
Nilai Kontrak : RP. 412. 523. 224.85
Masa Pelaksanaan : Hari Kalender
Pelaksana : CV. IRZA JAYA
Sumber Dana : APBD TA.. 2025.

Awak media ini turun langsung ke lapangan bertaya dengan tukang menayakan terkait Pembangunan pagar yang diduga memasang selop dan tiang besi si atas bagunan dan berapa kedalamam pondasi ia mengatakan tidak tau dan kalau yang ini bangunan yang lama sudah retak kami bagusih lagi kalau yang itu memang di atas bangunan yang lama masang besinya , lanjut bertaya lagi oleh awak media berapa pajang bangunan dan tinggi dari pondasi mala tukang mengatakan ini yang baru diperbaiki kalau yang lama itu, kalau tingginya tidak tau alasan kepala tukang lagi keliling.

Kemudian Tim media ini menayakan berapa kedalaman pondasi, tukang mengatakan ini tidak merata, awak media kembali betaya kalau yang ini berapa kedalaman yang ini tukang mengatakan dalam 50 cm dan lebar 40 Cm

Dihari yang berbeda tim media turun kelapangan lagi, melihat tukang sedang memukuli bangunan tembok penahan yang lama, bertaya dengan tukang kenapa dibobok bangunan Yang lama ini tukang diam tidak menjawab, Uda ada yang terpasang besi diatas bangunan yang lama bahkan besinya terlihat dibagian bawah keluar.

Tim media ini bertanya dengan masyarakat terkait dengan bangunan ini, meyapaikan ke media ini bahwa balokan bangunan pagar yang didepan pondasinya diatas pondasi Pagar yang lama yang pagar belakang dan samping kanan pondasinya itu bobokan bangunan lama bahkan lobang besi untuk tiang itu diatas bagunan Yang lama kemudian mereka cor bersama selop Mak Mane nak tahan ame asak galak gawekanye ucap masyrakat yang engan meyebutkan namanya.

Heri.ck Sekretaris DPC AKPERSI (Asosiasi Keluarga Pers Indonesia) Pagar alam mengatakan kepada media ini terkait dengan pembangunan Pagar dan Gapura ini diduga tidak sesuai dengan Rab seperti memasang pondasi dan memasang besi untuk tiang itu diatas bangunan Yang lama dan pondasi Pagar depan itu, Pondasi diatas pondasi yang lama kemudian kedalaman pondasi dan lebar itu kata tukang 50 Cm dan lebar 40cm padahal itu kami ukur haya 30cm kedalam dan untuk lebar itu kurang Lebih 40 Cm kenapa saya bisa mengatakan seperti itu saya sebagai putra Asli gunung agung pauh mengawal pembangunan Pagar dan Gapura.

Lajut Heri.ck sekarang pertanyanya apakah boleh memasang besi diatas bangunan yang lama dan Apakah kuat menahan beban pagar yang tingginya kurang Dua meter yang saya takutkan ketika pagar itu robo akan berdampak patal bila hal yang tidak kita inginkan terjadi robo siapa yang akan bertagung jawab ucap .

Lajut Heri Ck Diduga Kualitas Beton (Honeycombing): Pada salah satu foto terlihat permukaan beton yang berongga atau kasar (keropos). Hal ini biasanya terjadi karena campuran semen yang kurang atau proses pemadatan yang tidak maksimal saat pengecoran.
​Pemasangan Batu Belah/Pondasi: Terlihat susunan batu pada dinding penahan atau pondasi menggunakan adukan semen yang tampak tipis dan tidak merata, sehingga batu-batu besar terlihat menonjol tanpa pengikat yang kokoh.
​Struktur Kolom dan Bekisting: Penggunaan papan kayu (bekisting) untuk kolom terlihat kurang rapi dan berisi. Selain itu, ada bagian struktur yang tampak hanya bertumpu pada susunan bata merah atau tanah tanpa pondasi dalam yang memadai.
​Kebersihan dan Keamanan Lokasi: Area kerja terlihat cukup berantakan dengan material yang berserakan, yang mencerminkan kurangnya manajemen lapangan yang profesional oleh pelaksana CV. IRZA JAYA.
​Perbandingan dengan Nilai Kontrak
​Dengan nilai kontrak sebesar Rp. 412.523.224,85, masyarakat berhak mengharapkan standar bangunan yang memenuhi kriteria teknis Dinas Pekerjaan Umum (PU). Anggaran sebesar itu seharusnya menjamin:
​Struktur Beton yang Halus dan Kuat: Tidak ada rongga udara yang bisa menyebabkan erosi pada besi tulangan di dalamnya.
​Pondasi yang Stabil: Terutama karena lokasi berada di area miring atau dekat saluran air (drainase).

Kemudian awak media ini ke kantor Pedidikan dan kebudayaan kota Pagar Alam mau Konpermasi ke kepala dinas terkait pembangunan Pagar dan gapura SD N. 41 sangat disayangkan kepala dinas pak Nopi tidak ada di kantor, kemudian Tim Media ini Konpermasi via whatsap , di telpon tidak di angkat dan di chat tidak ada jawaban sampai berita ini terbit dari kepala dinas dan Kabid Dikdas, maka dengan ini kami meminta kepada Aph dan dinas yang terkait untuk menindak lanjuti bangunan pagar dan gapura SD 41.

DPC AKPERSI Pagar Alam

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Refleksi Akhir Tahun 2025 : Sejarah Kelam Yang Terulang, Antara Harapan dan Kenyataan inkonsisten Kebijakan dan Pengawasan 
Libur Natal, Samsat Selayar Tetap Buka Pelayanan Jumat–Sabtu hingga Pukul 14.00 Wita
Supervisi Kesiapan Operasi Lilin Musi 2025 Polres Pagar Alam Oleh Biro Ops Polda Sumsel
Warga Dusun Aek sirara Sumuran Kecamatan Batangtoru Resah Jalan Tidak Kunjung Diperbaiki.
KCI Salurkan Bantuan Banjir untuk Warga Pante Rambong, Harapan Tumbuh di Tengah Lumpur
Persatuan Wartawan Online (PWO) Aceh Utara mengecam keras dugaan perampasan telepon genggam dan intimidasi terhadap wartawan saat meliput aksi damai di Aceh Utara
Pengerjaan Rehab Atap Gedung Pajak Tanjung Tiram Sarat Korupsi
Somasi Dibangkang, Firma Hukum KCBI Laporkan Doni Septiawan, S.H. ke Polres Pasaman Barat atas Dugaan Pembajakan KAN.

Berita Terkait

Jumat, 26 Desember 2025 - 23:33 WIB

Refleksi Akhir Tahun 2025 : Sejarah Kelam Yang Terulang, Antara Harapan dan Kenyataan inkonsisten Kebijakan dan Pengawasan 

Jumat, 26 Desember 2025 - 22:13 WIB

Libur Natal, Samsat Selayar Tetap Buka Pelayanan Jumat–Sabtu hingga Pukul 14.00 Wita

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:44 WIB

Supervisi Kesiapan Operasi Lilin Musi 2025 Polres Pagar Alam Oleh Biro Ops Polda Sumsel

Jumat, 26 Desember 2025 - 19:30 WIB

Warga Dusun Aek sirara Sumuran Kecamatan Batangtoru Resah Jalan Tidak Kunjung Diperbaiki.

Jumat, 26 Desember 2025 - 16:59 WIB

KCI Salurkan Bantuan Banjir untuk Warga Pante Rambong, Harapan Tumbuh di Tengah Lumpur

Berita Terbaru