Tapsel-Cn. Masyarakat dusun Aek sirara Desa Sumuran Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan Sumut mengeluh dan resah, karena kondisi jalan penghubung dusun Lopo torop ke Aek sirara yang rusak parah dan menyulitkan pengguna jalan untuk melintas.
Kerusakan ini sudah berlangsung sejak hari pertama banjir bandang garoga, 7/12/2025.
Pantauan langsung Media, menunjukkan jalan penuh dengan lubang-lubang berlumpur setebal 30 cm.
Pengendara, terutama Masyarakat yang sedang melangsir hasil panen kebun kelapa sawit mengalami kesulitan Jum’at, 26/12/2025.
Suryadi, salah seorang tokoh masyarakat Dusun Aek sirara yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut, menyampaikan kekecewaannya ” Kemaren hal ini sudah saya keluhkan ke PT AGINCOURT RESOURCES Tambang emas Martabe, Namun mereka masih fokus pada jalan yang putus total” ujar Suryadi dengan penuh kesal.
Ismadi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari Fraksi PKS akhirnya turun langsung ke lokasi untuk meninjau”Jauh-jauh hari, masyarakat sudah menyampaikan informasi jalan rusak ini kepada aparat desa namun hingga saat ini belum ada action” tutur ismadi, 26/12/2025. jalan.
Sebagai bentuk protes, masyarakat dusun Aek sirara sudah mulai melakukan penggalangan dana sebesar Rp 50 ribu setiap keluarga, dengan harapan uang yang terkumpul bisa menurunkan satu unit alat berat excavator untuk memperbaiki jalan.
Jalan penghubung antara Dusun Lopo torop dengan Aek sirara sepanjang kurang-lebih 5 km rusak parah karena terjadinya banjir bandang pada tanggal 7/12/2025 lalu.
Sungai dari Aek pahu meluap ke pemukiman warga.
Sementara jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga dalam beraktivitas seperti mengantar anak bersekolah, melangsir hasil kebun sawit dll.
Seyogianya pemerintah khususnya desa Sumuran cepat action untuk memperbaiki jalan, agar aktivitas masyarakat berjalan dengan baik.
Media sudah mencoba menghubungi kades sumuran 26/12/2025 sekitar pukul 18.16 wib.
Namun hingga berita ini di tayangkan, media tidak berhasil menghubungi kades sumuran.
( Nelwan).











