Usai Sidak Pertamina, Minyak Langka di Tebo, Harga Eceran Tembus Rp20.000, Aktivis Desak APH Turun Tangan

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEBO // MBS – Kelangkaan minyak yang terjadi di Kabupaten Tebo pasca inspeksi mendadak (sidak) Pertamina ke sejumlah SPBU memicu dugaan adanya praktik penimbunan. Kondisi tersebut berdampak pada lonjakan harga minyak eceran di kios-kios yang mencapai Rp20.000 per liter.

Aktivis Kabupaten Tebo, Rio Black, menyoroti situasi tersebut dan mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan.

“Setelah sidak, minyak justru langka dan harga melonjak. Ini patut diduga ada penimbunan atau permainan distribusi. APH harus segera bertindak agar tidak merugikan masyarakat,” tegas Rio Black.

Ia menilai kelangkaan yang terjadi bersamaan dengan kenaikan harga merupakan indikasi adanya penyimpangan distribusi. Menurutnya, pengawasan tidak boleh berhenti pada sidak semata.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tebo, Mardiansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait guna mengatasi persoalan BBM di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, kemarin siang kita sudah koordinasi dengan pihak Pertamina Jambi dan tadi malam juga berkoordinasi dengan BPH Migas untuk menyampaikan kondisi BBM di wilayah Tebo,” ujar Mardiansyah.

Ia menjelaskan, pasokan BBM khususnya jenis Pertalite mulai masuk dan didistribusikan ke sejumlah SPBU di Kabupaten Tebo.

“Alhamdulillah hari ini BBM khusus Pertalite sudah masuk. Untuk SPBU Pal 6 tersedia stok 32.000 liter, SPBU Pal 2 sebanyak 16.000 liter, dan SPBU Pal 10 sebanyak 16.000 liter. Selain itu, SPBU Sei Bengkal mendapatkan pasokan 24.000 liter dan SPBU Rimbo sebanyak 16.000 liter,” jelasnya.

Mardiansyah berharap masuknya pasokan tersebut dapat segera menstabilkan ketersediaan BBM serta menekan lonjakan harga minyak eceran di tingkat kios. Pihaknya juga memastikan akan terus melakukan pemantauan distribusi di lapangan.

Meski demikian, aktivis Rio Black menegaskan pengawasan harus tetap diperketat dan meminta APH menelusuri dugaan penimbunan agar kelangkaan serupa tidak kembali terjadi.(Tim).

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Divpropam Polri Tinjau Pos Pelayanan dan Gereja di Lampung Tengah, Tekankan Pelayanan Humanis
Momentum Perayaan Natal, Lapas Tebing Tinggi Serahkan Remisi Kepada 61 Warga Binaan.
Proyek Turap Hibah BNPB Rp20 M di Pagar Puding Disorot, Rampas 08 Minta Audit BPKP
Kapolres Pagaralam Sambangi Gereja Saat Natal, Pengamanan Maksimal dan Pemberian Cinderamata Wujudkan Toleransi
Pastikan Malam Natal Berjalan Dengan Aman, Pangdam XXI/RI Bersama Gubernur dan Forkompinda Tinjau Beberapa Gereja Bandar Lampung.
AHLI WARIS (ALM) JUMANI MENGGUGAT :PT AGRO INDO MAS DI PENGADILAN NEGERI SAMPIT:
Bersama Forkopimda, Kapolres Bantaeng Pantau Gereja Pada Malam Natal

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 15:31 WIB

Divpropam Polri Tinjau Pos Pelayanan dan Gereja di Lampung Tengah, Tekankan Pelayanan Humanis

Kamis, 25 Desember 2025 - 14:22 WIB

Momentum Perayaan Natal, Lapas Tebing Tinggi Serahkan Remisi Kepada 61 Warga Binaan.

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:56 WIB

Proyek Turap Hibah BNPB Rp20 M di Pagar Puding Disorot, Rampas 08 Minta Audit BPKP

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:32 WIB

Kapolres Pagaralam Sambangi Gereja Saat Natal, Pengamanan Maksimal dan Pemberian Cinderamata Wujudkan Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 - 13:28 WIB

Pastikan Malam Natal Berjalan Dengan Aman, Pangdam XXI/RI Bersama Gubernur dan Forkompinda Tinjau Beberapa Gereja Bandar Lampung.

Berita Terbaru