Mitramabes, Riau – Ratusan warga dari Kecamatan Kubu dan Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, kembali menggelar aksi unjuk rasa menuntut perbaikan jalan yang rusak parah di wilayah mereka. Dalam aksi tersebut, massa menghentikan sementara operasional PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di kawasan Pinang GS Teluk Nilap.
Aksi ini merupakan lanjutan dari demonstrasi sebelumnya yang telah dilakukan masyarakat. Meski telah beberapa kali dilakukan musyawarah antara pihak perusahaan dan perwakilan warga, hingga aksi jilid II belum ada keputusan yang dinilai memuaskan oleh masyarakat.

Dalam tuntutannya, massa menegaskan akan terus menghentikan aktivitas operasional perusahaan, melakukan blokade jalan, serta mendirikan tenda di lokasi aksi hingga perbaikan jalan direalisasikan. Warga menilai kerusakan jalan tersebut telah berlangsung lama dan berdampak serius terhadap aktivitas ekonomi, pendidikan, serta akses layanan kesehatan.
Ketegangan antara masyarakat dan pihak perusahaan menjadi sorotan publik, mengingat persoalan ini menyangkut tanggung jawab terhadap infrastruktur lokal yang hingga kini belum mendapatkan solusi konkret. Masyarakat berharap adanya komitmen nyata dari pihak perusahaan serta pemangku kepentingan terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, aktivitas operasional di lokasi Pinang GS Teluk Nilap masih terhenti dan massa aksi tetap bertahan di area tersebut.
(Tim Liputan Mitramabes Riau)










