Mitra mabes.com Bengkulu utara.-Gabungan 26 organisasi yang tergabung dalam Aliansi pemuda Bengkulu Utara Peduli sukses menggelar kegiatan galang dana kemanusiaan intensif selama dua hari, yakni pada Sabtu (13/12/2025) dan Minggu (14/12/2025). Aksi ini diinisiasi untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan galang dana ini melibatkan sekitar 200 massa aksi yang merupakan anggota dari organisasi pemuda se-Bengkulu Utara mulai dari organisasi setingkat mahasiswa, organisasi kepemudaan daerah, organisasi intra sekolah SMA, SMK, MA, dan SMP.
Kegiatan galang dana ini diawali dengan galang dana melalui jejaring maya menggunakan media flyer yang di sebarkan melalui akun media sosial setiap organisasi yang tergabung dalam Aliansi Bengkulu Utara Peduli, terhimpun dana sebesar Rp. 1.000.000,00
Pada hari pertama puncak acara galang dana, Sabtu (13/12/2025), para peserta terpencar dan turun ke jalan di 14 titik aksi yang berbeda di Bengkulu Utara. Meskipun terkendala oleh suasana hujan yang melanda selama dua hari pelaksanaan, semangat para peserta tetap tinggi dan antusias. Dari aksi hari pertama ini, berhasil terkumpul dana sebesar Rp. 8.387.000,00
Pada hari kedua, Minggu (14/12/2025), peserta aksi dikumpulkan kembali. Rangkaian acara dimulai setelah pelaksanaan salat Zuhur berjamaah, dilanjutkan dengan Tablig Akbar yang dibuka oleh Staf Khusus Bupati Bengkulu Utara, Bapak Suwanto, S.H., M.AP.. Acara dilanjutkan dengan tausiah kemanusiaan dari Ustaz Adi Setiawad,LC., M.E.I yang menekankan pentingnya membantu saudara-saudara yang sedang terdampak sebagai wujud solidaritas antar sesama.
Setelah sesi tausiah, aliansi mengajak kembali para peserta dan masyarakat yang hadir untuk melakukan penggalangan dana tahap kedua. Total donasi yang terkumpul di hari kedua mencapai Rp. 3.357.000,00 sehingga total dana yang berhasil dihimpun Aliansi melalui galang dana online dan offline mencapai Rp.12.744.000,00.
Rangkaian kegiatan hari kedua ditutup dengan doa bersama, dilanjutkan dengan salat Asar berjamaah, dan ditutup secara khidmat dengan salat Gaib bersama-sama. Salat Gaib ini ditujukan secara khusus untuk saudara-saudara yang menjadi korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
“Kami berterima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah Kabupaten, Kepolisian, dan dinas-dinas terkait yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan mulia ini. Meskipun dalam keterbatasan cuaca, semangat para peserta sangat antusias sehingga dana yang terkumpul sangat banyak,” ujar perwakilan aliansi.
Aliansi Bengkulu Utara Peduli juga menyampaikan harapan kepada Pemerintah Pusat. Mereka berharap bencana yang melanda beberapa provinsi di Sumatera dapat segera ditetapkan sebagai Bencana Nasional agar segala akses logistik dan bantuan masih terbatas karena belum adanya penetapan status bencana nasional. Aliansi Bengkulu Utara Peduli berharap Pemerintah dapat segera mengakomodir status ini agar mempermudah mobilisasi bantuan, relawan, dan segala akses bagi para korban, sehingga beban penderitaan mereka dapat segera diringankan.
Aksi Aliansi Bengkulu Utara Peduli ini menjadi contoh nyata bahwa kepedulian masyarakat tidak terhalang oleh jarak dan kendala cuaca, demi meringankan penderitaan saudara sebangsa yang tertimpa musibah.
#Ruskan Fanani kabiro Mitra mabes.com Bengkulu utara#
