Mitra mabes.com Bengkulu Utara (12/12/25).-Bayu Setiawan yang merupakan Ketua Perkumpulan Media Online (PMO) Bengkulu Utara mengutuk keras atas tindakan Persekusi yang diduga dilakukan oleh Pemilik dan Pengelola Dapur SPPG Padang Jaya yang bernaung dibawah Yayasan Putri Sungai Lemau terhadap seorang mantan karyawannya.
Dari Kantor PMO Bengkulu Utara yang terletak di Jl. Samsul Bangun No. 462, RT. 19 Kelurahan Purwodadi, Argamakmur, Bayu Setiawan mengatakan, “Saya mengutuk keras Tindakan yang dilakukan oleh ke 6 Orang yang mendatangi dengan mengintimidasi bahkan mengancam mantan karyawan dapur SPPG Yayasan Putri Sungai Lemau di rumah kediamannya tersebut.”
Sebelumnya diketahui terdapat 6 orang yang 5 diantaranya teridentifikasi sebagai Pemilik dan Pengelola Dapur SPPG Padang Jaya yang bernaung dibawah naungan Yayasan Putri Sungai Lemau yang mendatangi mantan karyawan (SU) dirumahnya dan melakukan ancaman verbal serta tindakan intimidasi.
Sedangkan seorang lainnya yang berinisial (sai) teridentifikasi sebagai soulmate dari Pemilik Dapur SPPG.
Bayu Setiawan mengungkapkan, “Idealnya tindakan ini tidak harus dilakukan, kalau ingin menyelesaikan permasalahan ya jangan menggunakan tindakan pengancaman dan intimidasi.”
“Cobalah lakukan hal yang lebih persuasif, seperti meminta pihak pemerintahan ataupun pihak Aparat Penegak Hukum untuk melakukan mediasi,” ungkap Bayu Setiawan.
“Janganlah koar-koar di media dan menebar informasi yang belum jelas juga kebenarannya, karena ini bisa berdampak yang sangat besar terhadap moril korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bayu Setiawan mengatakan, “kalo melihat dari tindakan tindakan yang dilakukan oleh pihak pengelola dapur SPPG Padang Jaya yang Bernaung dibawah Yayasan Putri Sungai Lemau ini, justru Saya menduga ada persoalan lain yang sengaja ingin ditutupi dan berupaya mengkambinghitamkan mantan Karyawan (SU).”
“Ini justru seperti ingin mengubur bangkai dengan menggunakan air comberan,” ucap Bayu Setiawan sembari tertawa ringan.
“Saya justru curiga dipersoalan ini ada maling yang teriak maling,” pungkas Bayu Setiawan.
(Rf Kabiro Mitra mabes.com Bengkulu utara)










