BANYUASIN, – Sebuah lahan yang sebelumnya merupakan kebun karet kecil dan sebagian area rawa di Desa Lubuk Karet, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, kini mulai ditata ulang oleh pemilik barunya untuk pengembangan kebun sawit. Lahan yang dibeli oleh warga bernama Raswan—dari saudara Bujang Kepet—itu selama ini dikenal sebagai area yang dialiri cekungan air dari sisi timur.
Menariknya, sebelum dialihfungsikan, lahan ini kerap dimanfaatkan warga sekitar sebagai kolam manual penampung ikan alam. Setiap musim kemarau, kolam tersebut menjadi sumber panen ikan bagi masyarakat.
Setelah resmi memiliki lahan tersebut, Raswan kemudian meminta bantuan PT CIP untuk menimbun area dengan tanah humus. Namun penimbunan itu ditegaskan tidak bertujuan menutup aliran sungai sungai sepongan dan lubuk nibung yang melintas di dalam lahan.
Sebaliknya, aliran sungai sungai sepongan dan lubuk nibung tersebut justru diperbesar hingga mencapai lebar 3–4 meter. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan hujan deras berkepanjangan yang bisa menimbulkan genangan atau banjir pada masa mendatang.
Sebelum pekerjaan dilakukan, Raswan dikabarkan telah meminta arahan kepada Kepala Desa Lubuk Karet, Ali Azwan. Sang kades menyambut baik upaya pelebaran aliran tersebut, bahkan mengarahkan agar dibuat tambahan sodetan sebagai jalur air kedua.
Menurut Kades Ali Azwan, langkah ini sekaligus menjadi solusi jangka panjang agar kawasan sekitar tidak terdampak banjir akibat tersumbatnya aliran air alami.
“Dengan adanya tambahan sodetan, air hujan bisa mengalir lebih cepat dan tidak menumpuk di satu titik,” ujar Ali Azwan, sebagaimana disampaikan kepada pemilik lahan.
Saat ini, proses pelebaran aliran dan penataan lahan terus berlangsung. Alat berat terlihat bekerja menggali dan memperluas jalur air di sisi lahan yang dulunya merupakan area rawa.
Warga sekitar berharap kegiatan ini tidak hanya menguntungkan pemilik lahan, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan mencegah potensi banjir di wilayah Lubuk Karet pada musim penghujan mendatang.











