Humbahas- Mitramabes.com.
Proses belajar mengajar di dua Unit Pelayanan Teknis Pendidikan terdampak bencana, yaitu UPT SD Negeri 168 Panggugunan dan UPT SD Negeri 166 Pulo Godang, kembali aktif berjalan mulai hari ini, Kamis 4 Desember 2025. Pemulihan layanan pendidikan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan hak belajar siswa tetap terpenuhi meskipun sarana dan prasarana sekolah belum sepenuhnya pulih.
Di UPT SD Negeri 168 Panggugunan, pembelajaran dilaksanakan di dua titik, yaitu; tenda darurat milik Dinas Sosial yang ditempatkan di Lapangan Parbalan Desa Pulo Godang, dengan jumlah peserta didik sebanyak 20 siswa dan rumah Kepala Desa Panggugunan yang difungsikan sementara sebagai ruang kelas, dengan peserta didik sebanyak 29 siswa.
Sementara itu, UPT SD Negeri 166 Pulo Godang juga melaksanakan pembelajaran di dua lokasi, yaitu; tenda darurat Dinas Sosial di Lapangan Parbalan Desa Pulo Godang, dengan peserta didik sebanyak 38 siswa dan gedung sekolah, yang sudah dapat digunakan sebagian, dengan jumlah peserta didik sebanyak 65 siswa.
Dengan kembalinya aktivitas pembelajaran ini, Pemerintah Daerah bersama pihak sekolah terus berupaya menciptakan suasana belajar yang aman dan kondusif bagi siswa. Pendekatan pembelajaran fleksibel diharapkan dapat meminimalkan gangguan terhadap kegiatan pendidikan, sekaligus mempercepat proses pemulihan pascabencana.
Pemerintah Daerah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyiapan fasilitas belajar sementara, termasuk dukungan dari masyarakat setempat. Upaya kolaboratif ini menunjukkan komitmen bersama dalam memastikan keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak di wilayah terdampak.
[ Editor-Smarth ]










