Mbs.com- Batam, Karimun- Dua unit kapal muatan barang dari Kota Batam sedang melakukan bongkar muatan barang di Pelabuhan Idaman Kolong, Kecamatan Karimun.
pelabuhan bongkar tersebut, dua unit kapal berkapasitas kisaran 30 ton dan 20 ton muatan berbagai macam jenis barang bawaan asal Batam sedang bongkar barang, dan saat melakukan bongkar barang berlangsung satu pun tidak nampak ada petugas dari instansi terkait melaksanakan pengawasan.
Salah seorang ABK Kapal berbadan tegap, tak ingin disebut nama berdalih barang muatan dari berbagai macam barang yang mereka bawa membayar pajak, “Barang yang kita bawa semua membayar pajak di Batam,” katanya, Sabtu (24/11/2025).
Menepis isu yang beredar terkait adanya uang pelicin kepada pihak oknum aparat adanya setoran dari setiap kapal yang membawa barang dari Batam ke Karimun .dimintai 1,5 juta hingga 3 juta rupiah dengan tegas Ia mengatakan, itu tidak ada, isu itu tidak benar.
“Tidak ada, setoran itu tidak ada! kami aman dan lancar lancar aja kok bawa barang untuk kebutuhan masyarakat Karimun, tanpa ada hambatan, bang,” ujarnya.
Terpisah, Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kepri I, Jantro Butar Butar menyesalkan tidak adanya satupun petugas dari instansi terkait yang melaksanakan fungsi pengawasan di pelabuhan Kolong tersebut saat melakukan bongkar barang.
“Ya, kita sangat menyesalkan itu, seharusnya mereka instansi terkait ada saat kapal melakukan bongkar barang,” tuturnya.kepada awak media
Menurutnya, tanpa adanya pengawasan pihak petugas instansi terkait, tidak ada jaminan barang yang dibawa sesuai manifes.
“Silahkan, selagi barang dari Batam ke Karimun untuk kebutuhan masyarakat Karimun kita tetap support asal sesuai aturan,” imbuhnya.kepada awak media MBS. (Asparoni)










