Mitramabes.com Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, M.K.M, menghadiri kegiatan Sosialisasi Peran Strategis PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) bagi pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Utara, yang digelar pada Senin 24/11/2025, di Aula Tengku Rizal Nurdin Medan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat pemahaman pemerintah daerah mengenai skema pembiayaan dan penjaminan proyek infrastruktur yang lebih inovatif, efektif, dan berkelanjutan.
Sosialisasi dibuka langsung oleh gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution, SE, MM, dihadiri seluruh kepala Daerah se-Sumatera Utara, seluruh kepala BPKAD dan Kaban Bappeda.
Gubernur Sumatera Utara dalam sambutannya menyampaikan, Sosialisasi peran strategis PT SMI dan PT Penjaminan Infrastruktur bukan hanya sebuah kegiatan formal, tetapi merupakan momentum memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga pembiayaan dan penjaminan yang berperan besar dalam akselerasi pembangunan nasional.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyadari bahwa tantangan pembangunan saat ini semakin kompleks: kebutuhan infrastruktur meningkat, kemampuan APBD terbatas, sementara masyarakat menuntut pelayanan publik yang semakin baik dan cepat.
Karena itu, kehadiran PT SMI dan PT Penjaminan Infrastruktur menjadi game changer dalam memperluas ruang fiskal dan mempercepat realisasi proyek-proyek strategis daerah.sebut Bobby.
Untuk itu, saya mendorong seluruh Bupati dan Wali Kota agar tidak ragu memanfaatkan fasilitas yang disediakan PT SMI dan PT Penjaminan Infrastruktur. Pastikan setiap proyek direncanakan dengan matang, memenuhi prinsip kehati-hatian, dan berorientasi pada dampak jangka panjang bagi masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap mendukung dan memfasilitasi kabupaten/kota dalam proses koordinasi, termasuk dalam membantu penyusunan proyek prioritas dan memastikan sinkronisasi dengan program pemerintah pusat.ungkapnya.
Bupati Labuhanbatu dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk terus mencari alternatif pembiayaan yang dapat mempercepat pembangunan infrastruktur prioritas di Labuhanbatu.
“Melalui sosialisasi ini, kami mendapatkan pemahaman yang semakin kuat bahwa percepatan pembangunan harus dilakukan melalui berbagai terobosan, salah satunya memanfaatkan fasilitas PT SMI dan PT PII. Kami berharap kolaborasi ini dapat mendukung pembangunan infrastruktur dasar, pelayanan publik, dan konektivitas yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap meningkatkan kualitas perencanaan proyek agar memenuhi standar kelayakan teknis, finansial, dan administrasi yang dibutuhkan oleh PT SMI maupun PT PII.
Para peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut juga mendapat kesempatan melakukan diskusi interaktif mengenai tantangan dan peluang pembangunan infrastruktur, termasuk pemanfaatan skema KPBU untuk sektor jalan, air bersih, sanitasi, energi, dan fasilitas publik lainnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN pengelola pembiayaan serta penjaminan infrastruktur, sehingga percepatan pembangunan di Sumatera Utara, termasuk di Kabupaten Labuhanbatu, dapat berjalan lebih efektif dan terarah.pungkas Bupati.
Dalam sosialisasi tersebut, PT SMI memaparkan berbagai fasilitas pembiayaan non-APBD yang dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan, seperti pembiayaan infrastruktur, pendampingan teknis (TA), serta dukungan peningkatan kapasitas pengelolaan proyek. Sementara itu, PT PII menjelaskan peran penjaminan infrastruktur yang memberikan kepastian investasi bagi proyek-proyek strategis daerah, terutama melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha
(Safril gulo).









