Mbs.com- Sumatera Utara, Tebing Tinggi-
Aksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk kendaraan berskala besar-besaran dengan jerigen, isi berkapasitas 35 liter per jerigen dengan jumlah yang cukup banyak di SPBU 14.202.154 Jalan. Gatot Subroto Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi yang akan dibawa ke luar Kota Tebing Tinggi, Senin 17/11/2025.
Yang dilakukan oleh para pemain yang mengaku sebagai pengecer minyak, yang menimbulkan membuat resah bagi para pengemudi kendaraan serta warga setempat, yang melakukan beraktivitas pelangsiran dengan menggunakan unit kendaraan roda dua pada setiap harinya yang ingin mengisi BBM, tetapi secepat itu pula pada SPBU 14.202.154 sudah kehabisan.
Seringnya BBM yang masuk di SPBU 14.202.154 (Kota Bayu) Kelurahan Pabatu Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, banyak menuai kekesalan pada warga masyarakat khususnya pada pagi hari, dimana diketahui banyak aktifitas para pekerja, anak sekolah dan orang tua yang mengantar jemput anak sekolah tidak terisi, karena banyak diutamakannya pengisian jerigen dengan pembelian yang cukup melebihi dari kapasitas yang dilakukan oleh para pemain BBM, diduga yang berkedok pengecer dari luar Kota Tebing Tinggi khususnya.
Terkait nakalnya pengusaha SPBU 14.202.154 dalam menjual belikan BBM subsidi masyarakat ini, Bung Kojek selaku Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat setempat yang sempat dikonfirmasi oleh beberapa awak media pada Senin 17 November 2025 di kediamannya, yang membeberkan dari kelakuan agen yang nakal.
Harapan pada sejumlah Awak Media berharap kepada Direktur Penyaluran, Prasarana dan Produksi Pertamina Sumut segera menindak lanjuti penyampaian masyarakat ini, dan harus ada melakukan tindakan tegas bagi SPBU 14.202.154 ini, karena kerap sekali melakukan dari SPBU tersebut, mengulangi perbuatan penjualan BBM bersubsidi ini dengan sembunyi – sembunyi.
“Bahkan juga sering sekali terjadi keributan, yang terjadi antara warga masyarakat bagi pengguna kendaraan dengan para operator pengisian, yang selalu mendahulukan pengisian jerigen, bahkan mengabaikan dari pada kepentingan pengisian BBM bagi para pengendara”, tegas Kojek yang juga dikenal sebagai dari Ketua Rayon AMPI Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, yang mana laporan dari sejumlah pengurusnya, dan sejumlah Tokoh Masyarakat Kelurahan Pabatu.
Begitu juga saat dikonfirmasi oleh sejumlah Awak Media ke SPBU 14.302.154 Kota Bayu, Pengawas sekaligus kepercayaan dari Pengusaha SPBU tersebut tak pernah bisa ditemui, baik itu dari via Handphone maupun Whatsapp nya, tak pernah ada yang jelas nomor Handphone nya.
Diharapkan kepada pihak APH dan dari pihak Pertamina Provinsi, agar segera untuk menindak dari SPBU yang nakal, sesampai nya berita ini ditayangkan, baik dari pihak pengawas SPBU belum ada yang memberi respon nya. (Aries/Tim)










