Sat Polairud Polres Selayar Serahkan Korban Selamat KM Ainun Putri kepada Pihak Keluarga

Jumat, 14 November 2025 - 22:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selayar.Mitramabes.com||Setelah berhasil dievakuasi dari perairan selatan Pulau Selayar, seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM Ainun Putri asal Bima NTB bernama Fadel akhirnya diserahkan secara resmi kepada pihak keluarga oleh Satuan Polairud Polres Kepulauan Selayar, Jumat (14/11).

Penyerahan dilakukan setelah adanya koordinasi antara Sat Polairud, Dinas Sosial, serta perwakilan keluarga korban yang datang langsung ke Mako Sat Polairud.

Kasat Polairud Polres Kepulauan Selayar IPTU Amat Soedachlan menjelaskan bahwa proses penyerahan dilakukan setelah pihak Dinas Sosial memberikan bantuan kepada korban pascakejadian.

“Setelah menerima bantuan dari Dinas Sosial, korban kemudian kami serahkan kepada perwakilan keluarganya yaitu Bapak Salim, salah satu hakim pada Pengadilan Agama Kabupaten Kepulauan Selayar yang datang langsung menjemput di kantor Polairud,” terangnya.

Kasat Polairud menambahkan bahwa sebelumnya pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait rencana pemulangan korban.

“Awalnya direncanakan korban dipulangkan menggunakan kapal tol laut Sabuk Nusantara karena rutenya dari Benteng–Bonerate–Bima. Namun setelah pihak keluarga hadir, mereka meminta agar korban dapat lebih dulu berada di kapal tempat keluarganya bekerja untuk beristirahat sambil menunggu jadwal keberangkatan,” ujarnya.

Dijelaskan lebih lanjut, di kapal Sabuk Nusantara terdapat tiga orang keluarga korban yang bekerja sebagai kru. Mereka meminta korban untuk tinggal sementara di kapal tersebut hingga cuaca dinyatakan stabil dan jadwal keberangkatan memungkinkan.

“Korban akan berangkat menuju Bima setelah kondisi cuaca baik. Perkiraan keberangkatan sekitar tanggal 16, menyesuaikan rute Kapal Sabuk Nusantara,” imbuh Kasat Polairud.

Korban Fadel sebelumnya ditemukan oleh nelayan di sekitar rumpon, sekitar 50 mil dari daratan Selayar, setelah tujuh hari terombang-ambing di laut menggunakan sampan kecil akibat tenggelamnya KM Ainun Putri pada 7 November 2025. Sementara lima ABK lainnya masih belum diketahui nasibnya.

Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., menyampaikan apresiasi kepada personel Sat Polairud atas penanganan cepat terhadap korban serta koordinasi dengan instansi terkait. Kapolres berharap pemulangan korban berjalan lancar dan para ABK lainnya segera ditemukan. Ia juga menegaskan bahwa Polres Kepulauan Selayar terus berada dalam siaga bencana dan siap melakukan langkah-langkah bantuan kemanusiaan.( Ucok Haidir )

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus Curas di Perkebunan PT GGF
Perkuat Teritorial dan Ketahanan Pangan, Pangdam XXI/Radin Inten Hadiri Apel Dansatkowil 2025
Konten Keriator Pagar Alam kondang Sapar Gemericik Mengujungi Mie pangsit ayam keriting Siantar Taman Apung Pagar Alam
Menteri Pertanian RI Di Jadwalkan Meluncurkan Gerakan Penanaman Lima Juta Kelapa
Debalang Negeri Angkat Suara: Tambang Ilegal di HGU PT TI Diduga Rugikan Lingkungan dan Warga
Polsek Simpang Empat Bersama Unsur Forkopimca Gelar Gotong Royong di Desa Jaranguda
Koramil 03/Berastagi Kodim 0205/Tanah Karo Kodam I/BB melalui program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP)
Patroli KTL Satlantas Polres Pagaralam Gerak Cepat atur Dan Rekayasa Lalu Lintas

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 09:59 WIB

Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah Ungkap Kasus Curas di Perkebunan PT GGF

Sabtu, 15 November 2025 - 09:06 WIB

Perkuat Teritorial dan Ketahanan Pangan, Pangdam XXI/Radin Inten Hadiri Apel Dansatkowil 2025

Sabtu, 15 November 2025 - 08:16 WIB

Konten Keriator Pagar Alam kondang Sapar Gemericik Mengujungi Mie pangsit ayam keriting Siantar Taman Apung Pagar Alam

Sabtu, 15 November 2025 - 08:02 WIB

Menteri Pertanian RI Di Jadwalkan Meluncurkan Gerakan Penanaman Lima Juta Kelapa

Sabtu, 15 November 2025 - 06:45 WIB

Debalang Negeri Angkat Suara: Tambang Ilegal di HGU PT TI Diduga Rugikan Lingkungan dan Warga

Berita Terbaru