Pelalawan – Mitramabes.com
Pada hari Selasa, 11 November 2025, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Kecamatan Langgam (AMM-KL) melakukan aksi unjuk rasa di Simpang Tiga Muaro Sako, Langgam, Pelalawan. Aksi ini dihadiri oleh sekitar 30 orang massa aksi, yang dipimpin oleh Sdr. Rendi Wiranata dan Sdr. Jasperi.
Dalam aksi tersebut, massa aksi menyampaikan tuntutan kepada PT. EMP Bentu Ltd, antara lain meminta perusahaan untuk mengaspal jalan Langgam-Lubuk Ogung dan Muara Sako, mencabut blok EMP Bentu Ltd, dan menerima tenaga kerja lokal tanpa diskriminasi. Massa aksi juga meminta perusahaan untuk membayar kompensasi peserta unjuk rasa dan ganti rugi kerusakan kendaraan masyarakat.
Pejabat Polres Pelalawan yang hadir dalam aksi tersebut antara lain: Kabag Ops Polres Pelalawan AKP Yulhairi, SH, MH, Kasubbag Dal Ops Bag Ops Polres Pelalawan AKP M. Faisal, Kasubbag Bekpal Bag Log Polres Pelalawan AKP Joni Akmal, Kasat Samapta Polres Pelalawan AKP Osben Samosir, SH, Kasat Intelkam Polres Pelalawan IPTU Irmansyah, SH, Kasat Narkoba Polres Pelalawan AKP Haryanto Alex Sinaga, SH, MH, Kapolsek Langgam IPDA Jerri Paulus Sinaga, SH, dan Kasi Keu Polres Pelalawan IPDA Aprius Efendi, SPsi.
Perwakilan masyarakat yang hadir antara lain: Tokoh masyarakat H. Zakri dan Perwakilan PT. EMP Bentu Ltd Mansur.
Dalam aksi tersebut, Kabag Ops Polres Pelalawan AKP Yulhairi, SH, MH, menyatakan bahwa pihak kepolisian hadir untuk mengawal aksi unjuk rasa dan memastikan bahwa kegiatan berlangsung dengan tertib dan damai. “Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat yang telah melaksanakan aksi dengan tertib dan damai. Kami di sini hadir untuk mengawal, bukan menghalangi,” ujarnya.
Perwakilan PT. EMP Bentu Ltd Mansur menyatakan bahwa perusahaan akan membahas tuntutan massa aksi dan akan melakukan pertemuan lanjutan dengan manajemen. “Kami berterima kasih kepada masyarakat dan mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan tertib. Semua masukan dan tuntutan akan kami bawa ke manajemen untuk dibahas secara resmi,” ujarnya.
Tokoh masyarakat H. Zakri mengapresiasi niat baik anak-anak muda dan masyarakat yang telah menyampaikan aspirasi tanpa anarkis. “Kami tidak menolak perusahaan, tapi kami minta mereka juga memperhatikan rakyat. Mari kita jalin komunikasi yang baik, carikan solusi, dan jangan biarkan masyarakat Langgam terus merasa terpinggirkan,” ujarnya.
Aksi unjuk rasa tersebut berakhir dengan tertib dan damai, dengan hasil bahwa PT. EMP Bentu Ltd akan melakukan pertemuan mediasi dengan manajemen pada hari Kamis, 20 November 2025, di Pekanbaru.
Pihak kepolisian akan terus mengawal dan memantau situasi di Langgam untuk memastikan bahwa kegiatan masyarakat berjalan dengan lancar dan aman.
(Junius Z)








