Bupati Pelalawan H. Zukri, S.M.,M.M Langsung Turun Ke lokasi Untuk Meninjau Kondisi Sungai dan Ribuan Ikan Mati

Rabu, 5 November 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangkalan Kerinci – Mitramabes.com
Warga Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, digemparkan dengan fenomena ribuan ikan mati yang mengapung di sepanjang aliran Sungai Pangkalan Kerinci, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Riau, pada Rabu (5/11/2025). Hingga kini, penyebab pasti kematian massal ikan tersebut masih dalam penyelidikan pihak terkait.

Seorang warga setempat, Rendi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut, selain ikan mati, banyak juga ikan yang tampak mabuk dan muncul ke permukaan air.

“Banyak sekali ikan yang mati, bahkan masih ada yang mabuk dan timbul ke permukaan. Kejadian seperti ini sering terjadi tiap tahun, tapi tidak pernah ada tindak lanjut atau penegasan dari pihak berwenang,” ujar Rendi kepada awak media.

Mendapatkan informasi, Bupati Pelalawan H. Zukri, S.M., M.M. langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi sungai. Ia melihat langsung ribuan ikan mati dan ikan mabuk yang tersebar di permukaan air Sungai Pangkalan Kerinci.

Bupati Zukri kemudian memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Perikanan Kabupaten Pelalawan untuk segera melakukan penyelidikan dan mengambil sampel air serta ikan guna mencari penyebab pasti peristiwa tersebut.

“Saya sudah instruksikan DLH dan Dinas Perikanan untuk turun langsung dan menelusuri penyebab matinya ikan-ikan ini. Kita harus tahu apakah ini akibat pencemaran atau faktor lingkungan lainnya,” tegas Bupati Zukri saat berada di lokasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pelalawan, Eko Novitra, S.T., M.Si., membenarkan bahwa tim PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) telah turun ke lapangan.

“Tim sudah turun ke lapangan dan mengambil sampel air dari beberapa titik untuk diperiksa di laboratorium,” ungkap Eko.

Selain DLH, Dinas Perikanan Pelalawan juga turut mengambil sampel dari ribuan ikan yang mati di sungai untuk dianalisis lebih lanjut.

Pemerintah Kabupaten Pelalawan menegaskan bahwa hasil uji laboratorium akan segera diumumkan setelah pemeriksaan selesai dilakukan, guna mengetahui penyebab pasti fenomena ikan mati massal yang kerap berulang setiap tahun di Sungai Pangkalan Kerinci ini. (Tim)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

BUPATI ROHUL ANTON ST MM SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR SUMATRA DAN PELEPASAN TIM RELAWAN BANTUAN KE PROPINSI ACEH
SP3 Polsek Lotu Nias Utara Dinilai Tidak Mendasar
Gratifikasi yang Mandek: Rajawali Soroti Keterlambatan Proses Hukum Kasus Mobil Mewah Purwakarta
AWI Apresiasi Kinerja Kejari & PN Bengkayang Ungkap DPO ‘Kebal Hukum’; Desak APH Sidak Gudang Diduga Tampung Barang Ilegal
Berangkatkan Lima Mobil Pembawa Bantuan Sosial, Bupati Samosir: Doa dan Dukungan Masyarakat Samosir selalu Bersama Saudara Kita yang Terdampak Musibah
Balam PT Salim Ivomas Pratama kayangan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Bagian Barat
Srikandi Polwan Polres Langkat Gelar Trauma Healing untuk Anak-Anak Korban Banjir
Peringatan Hari Jadi Desa Puteri Sembilan ke-XII Puteri Sembilan — Jumat, 05 Desember 2025 Admin 06 Desember 2025

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 10:02 WIB

BUPATI ROHUL ANTON ST MM SALURKAN BANTUAN KORBAN BANJIR SUMATRA DAN PELEPASAN TIM RELAWAN BANTUAN KE PROPINSI ACEH

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:33 WIB

Gratifikasi yang Mandek: Rajawali Soroti Keterlambatan Proses Hukum Kasus Mobil Mewah Purwakarta

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:51 WIB

AWI Apresiasi Kinerja Kejari & PN Bengkayang Ungkap DPO ‘Kebal Hukum’; Desak APH Sidak Gudang Diduga Tampung Barang Ilegal

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:48 WIB

Berangkatkan Lima Mobil Pembawa Bantuan Sosial, Bupati Samosir: Doa dan Dukungan Masyarakat Samosir selalu Bersama Saudara Kita yang Terdampak Musibah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:39 WIB

Balam PT Salim Ivomas Pratama kayangan Kirim Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera Bagian Barat

Berita Terbaru