Dosen INSTITUT SYEKH ABDUL HALIM HASAN BINJAI Binjai Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanamkan Fondasi Kuat Keluarga Sakinah Lewat Pendampingan 4 Pilar di PAUD Generasi Amanah Desa Sampali Kabupaten Deli Serdang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 12:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang MBS Com. 22 Oktober 2025– Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) multidisiplin dari Institut Syekh Abdul Halim Hasan (INSTITUT SYEKH ABDUL HALIM HASAN BINJAI) Binjai sukses menggelar program Pendampingan Terpadu Keluarga Sakinah di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu, 22 Oktober 2025.

Program ini hadir sebagai respons kritis terhadap tingginya kasus perceraian di Deli Serdang yang diprediksi terus meningkat.
Kegiatan ini dipimpin oleh tim pakar yang terdiri dari Dr. Rabitah Hanum Hsb, M.Pd, Wiene Surya Putra, S.Pd., M.Pd., CITM, Dr. Arie Dwi Ningsih, M.Pd, Dr. Agus Salim, M.PdI, Muhammad Iqbal, S.HI., M.HI dan Safaruddin Munthe, S.Pd., M.E Mereka mengintegrasikan empat pilar utama dalam modul pendampingan yang menyasar pasangan menikah dan calon pengantin.

Empat Pilar Solusi Atasi Instabilitas Keluarga Kabupaten Deli Serdang menghadapi krisis ketahanan keluarga yang serius, di mana data dari Pengadilan Agama Lubuk Pakam menunjukkan volume kasus perceraian yang terus meningkat, bahkan diproyeksikan mencapai lebih dari 3.700 kasus pada tahun 2025. Faktor utama penyebab perceraian diidentifikasi bersifat kompleks, mulai dari masalah ekonomi hingga kurangnya pemahaman agama dan hukum.

Untuk mengatasi akar masalah multidimensi ini, tim INSTITUT SYEKH ABDUL HALIM HASAN BINJAI Binjai mengusung Pendampingan Terpadu yang terdiri dari empat pilar esensial:

1. Pendidikan Agama Islam: Memperkuat fondasi moral dan etika rumah tangga, serta menanamkan nilai ketaatan sebagai langkah preventif konflik.
2. Hukum Keluarga: Memberikan perlindungan hukum, terutama edukasi tentang urgensi pencatatan perkawinan. Hal ini krusial mengingat maraknya praktik nikah sirri di wilayah Deli Serdang yang merugikan hak istri dan anak.
3. Anak Usia Dini/Parenting: Melatih orang tua, khususnya ibu di Desa Sampali, untuk mengelola emosi dan menerapkan pola asuh positif. Kestabilan emosi orang tua berfungsi sebagai buffer psikologis terhadap tekanan eksternal.
4. Literasi Ekonomi Syariah: Memberikan pelatihan manajemen keuangan mikro berbasis syariah. Tekanan ekonomi adalah pemicu utama perselisihan , sehingga peningkatan literasi ini bertujuan untuk membangun ketahanan finansial keluarga secara etis.

Peningkatan Signifikan Kompetensi Finansial dan Hukum
Berdasarkan hasil evaluasi program, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan. Fokus utama adalah pada literasi hukum dan finansial. Kesadaran masyarakat Desa Sampali meningkat drastis mengenai dampak hukum dari perkawinan tidak tercatat, yang selama ini menjadi ancaman serius terhadap hak-hak perempuan dan anak di wilayah tersebut.

Selain itu, pelatihan Literasi Ekonomi Syariah (LES) sangat relevan mengingat mayoritas warga Desa Sampali berprofesi sebagai pedagang dan karyawan swasta yang menghadapi tekanan sosio-ekonomi tinggi. Melalui LES, para ibu prasejahtera dibekali keterampilan mengelola anggaran keluarga dan usaha mikro dengan prinsip syariah anti-riba, secara langsung mengurangi stres finansial yang memicu keretakan rumah tangga.

Tim pelaksana PKM berharap, model Pendampingan Terpadu ini dapat direplikasi di kawasan padat penduduk lain di Percut Sei Tuan dan Deli Serdang untuk secara sistematis mengurangi ancaman perceraian dan menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah.

Kaperwil ( Junaidi Ginting )
________________________________________

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Danrem 031/WB Kunjungi Polres Kampar, Sinergitas TNI-Polri Semakin Solid Jaga Kamtibmas!
Danrem 043/Gatam Sambut Menhan RI dan Panglima TNI pada Panen Raya Kedelai TNI AL di Lampung Utara
Pangdam XXI/Radin Intan Hadiri Panen Raya Kedelai Bersama Menteri Pertahanan RI
Basarnas, TNI AL, dan Polairud Tabur Bunga di Hari ke-7 Pencarian Nelayan Hilang di Sergai
Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Sikat Musi II
Putri Asal Pulau Jampea Lolos 11 Besar Puteri Indonesia Sulsel 2026, Diterima Wakil Bupati Selayar
Masyarakat Bukit Makmur dan Desa Cinta Makmur Goro Rabat Beton Jalan Kabupaten
Di duga Warga Diperas Tarif SIM A Mencapai Rp. 500 Di Satpas Polres Belawan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:47 WIB

Danrem 031/WB Kunjungi Polres Kampar, Sinergitas TNI-Polri Semakin Solid Jaga Kamtibmas!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 20:36 WIB

Danrem 043/Gatam Sambut Menhan RI dan Panglima TNI pada Panen Raya Kedelai TNI AL di Lampung Utara

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:05 WIB

Pangdam XXI/Radin Intan Hadiri Panen Raya Kedelai Bersama Menteri Pertahanan RI

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Basarnas, TNI AL, dan Polairud Tabur Bunga di Hari ke-7 Pencarian Nelayan Hilang di Sergai

Rabu, 29 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Sikat Musi II

Berita Terbaru