Indramayu, Mitramabes.com – Menyikapi fenomena infrastruktur yang ada di Kabupaten Indramayu, LSM Harimau menyoroti sejumlah kegiatan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Selain itu, Ketua LSM Harimau DPC Indramayu, Jumanto, menduga banyak pekerjaan di Dinas PUPR yang diduga bermasalah, dan peran dinas sebagai penanggung jawab kegiatan di lapangan pun diduga tutup mata dalam pengawasan.
Jumanto menyoroti dugaan Dinas PUPR bermain mata dengan pihak Pemborong/Cv Penyedia Jasa. Dari temuan di lapangan yang yang didapat oleh Tim Investigasi LSM Harimau, diantaranya, pembangunan rehabilitasi jalan, pembangunan jembatan, dan pembangunan tembok penahan tanah (TPT),.
Ketua LSM Harimau DPC Indramayu, Jumanto, mengatakan ” Kami sangat kecewa dengan Kepala Dinas PUPR Kabupatèn indramayu, setiap LSM Harimau melayangkan surat audiensi tidak bisa menemui kami secara langsung. Padahal diisi surat sudah jelas kami meminta kepala dinas PUPR untuk menemui kami secara langsung tanpa mewakilkan.dan kami menduga terkesan menghindari kami dan tidak mau menemui kami,” katanya.
Jumanto mendesak aparat atau instansi yang berwenang untuk segera melakukan investigasi menyeluruh, dan berharap dugaan pelanggaran ini ditindak tegas untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan anggaran pemerintah .
“Bilamana Dinas PUPR tidak menindaklanjuti dugaan temuan kami, maka kami LSM Harimau DPC Indramayu dalam waktu dekat akan menggelar Aksi Damai di Dinas PUPR dengan tema ‘Berantas Tindak Pidana Korupsi’ “. Tambah Ketua LSM Harimau DPC Indramayu, Jumanto. Senin (6/10/2025).
(Tim)