BEKASI,JawaBarat | Mitramabes.com //
Warga Kota Bekasi merasa sangat prihatin karena di tengah hiruk pikuk pembangunan, masih ada akses jalan utama yang hingga kini belum tersentuh perbaikan.
Sejak tahun 2021 hingga penghujung 2025, pengajuan dan pengukuran untuk perbaikan Jalan Lumbu Tengah Raya sudah berkali-kali dilakukan. Baik melalui partisipasi dewan, usulan partai politik, maupun aspirasi warga sekitar. Namun, hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda perbaikan.
Jalan tersebut merupakan penghubung vital antara warga Perumahan Bumi Bekasi Baru dan warga Kampung Nangka. Lokasinya berada di sekitar Jembatan 12, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Salah seorang warga berinisial “N” mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kondisi jalan rusak yang semakin parah, terutama ketika musim penghujan tiba. “Kalau hujan, air bisa menggenang sampai setinggi betis orang dewasa. Bahkan sering masuk ke rumah warga. Padahal sudah berbagai upaya kami ajukan, tapi belum ada hasil sampai sekarang,” keluhnya.
Masyarakat berharap pihak pemerintah, khususnya Dinas PUPR Kota Bekasi, segera turun tangan memperhatikan kondisi jalan ini. Selain mengganggu kenyamanan, kerusakan jalan juga berdampak pada aktivitas warga yang setiap hari melewati akses tersebut.
“Sampai berita ini diturunkan, sudah banyak keluhan dan harapan warga agar perbaikan segera dilakukan. Kami hanya ingin lingkungan yang lebih layak dan aman untuk dilewati,” tutup warga.
Rep_Agsjabar