Kandis, Mitramabes.Com| Masyarakat kampung Desa Kandis mendatangi Pihak Perusahaan PT.Gas pada, Rabu, 24 September 2025, Pukul 10.00 WIB.
Adapun tuntutan warga masyarakat Kampung Kandis kepada pihak Perusahaan, agar mereka diperkerjakan diperusahaan tersebut sebagai buruh Bongkar muat.
Masyarakat atau warga kampung Kandis juga didampingi oleh pihak Pemerintah Desa, Kadus, RT, RW, serta kepala desa dan pihak Pengurus Federasi Serikat Pekerja Transport Nusantara(F.SPTN) mendukung penuh atas warganya agar komitmen untuk menerima kolaborasi dari pihak PT Gas dengan baik.
Dasar Tuntutan
1.Kami Seluruh Pengurus PUK SPTN PT.Gas Beserta Anggota 100% Asli Putra terbaik Desa Kampung Kandis
2.Peraturan Daerah Kab.Siak nomor 11Tahun 2001 Tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal
3.Kami Di Rekomendasikan Oleh RT, RW, Kadus Dan Kepala Desa kampung Kandis.
Masyarakat Suku Sakai
– Kami meminta agar pihak perusahaan menerima kami bekerja di perusahaan PT.Gas sebagai buruh Bongkar muat.
– kami selama PT.Gas berjalan belum pernah dipakai untuk bekerja, kamu berharap pihak PT.Gas dapat memperhatikan kami warga suku Sakai untuk tetap bekerja.
Pihak perangkat Desa
“Kami sebagai jajaran perangkat desa agar pihak PT.Gas harus komitmen sesuai yang disepakati dikantor Desa yang telah diterima kesepakatan kerja bersama dengan warga kami bahwasanya yang dipekerjakan adalah warga masyarakat Kampung Kandis,” tegasnya.
“Dikarenakan pertemuan antara pihak perusahaan dan Pihak kecamatan, Buruh serta perangkat Desa pada hari ini ditunda untuk menyelesaikan permasalahan buruh dengan pihak PT.Gas, karena pihak camat tidak dapat memenuhi undangan ada kunjungan kerja di pemerintah kab.siak,”Ucapnya.
“Lanjutnya, untuk undangan tersebut akan kita jadwalkan dengan perangkat Muspika kecamatan dan Desa serta warga diminta agar pihak menegement PT.Gas dijadwalkan pada hari Senin, 29 September 2025, Tutupnya.
“Pihak menegement Perusahaan yaitu Hulman Sitorus( Humas) dari Pihak PT.Gas juga menyampaikan kami tidak terima bahwa dikatakan pihak PT.Gas tidak berkolaborasi dengan Pemerintah Desa serta tidak mengindahkan rekomendasi dari desa. Kita dari pihak Menegement PT.Gas juga sudah melaksanakan kolaborasi dan pihak RT, RW, serta jajaran perangkat Desa dan tokoh masyarakat dikantor Desa dan warga Desa Kampung Kandis,”Jelasnya.
“Apa yang menjadi polemik nanti kita akan laksanakan pertemuan kembali karena pertemuan saat ini tidak bisa hadir karna pihak kecamatan ada pelaksanaan tugas di Pemerintahan Kab.Siak,” terangnya.
“Lanjutnya, kami sangat mendukung penuh FSPTN adapun mobil yang masuk buah itu hanya pembenahan untuk percobaan pabrik kita, lagian perusahaan kita juga belum memproduksi bagaimana kita mau mempekerjakan masyarakat kita. Dan disini tadi ada saya dengar bahwa ada masyarakat suku Sakai tidak dipekerjakan karena perusahaan kita belum memproduksi inipun kita masih dalam uji coba pabrik, “tuturnya.
“Perlu kita ketahui bahwa perekrutan pekerjaan masih terus berjalan dan belum selesai dan masih berjalan, jadi bapak jangan langsung memvonis kami sebagai perusahaan tidak mempekerjakan, seandainya adapun dari masyarakat kita mau masukkan lamaran juga akan kita proses dan sesuai dengan nilainya.” ucapnya.
“Adapun demo yang telah hadir akan kita buat semaksimal mungkin dengan bekerja sebelum keputusan hari Senin di putuskan, kita tetap akan terima bekerja masyakat warga Desa kampung Kandis untuk membongkar dengan catatan harus KTP dan warga desa Kampung Kandis,”tutupnya
Dalam aksi demo tersebut Kamtibmas dari Pihak jajaran Polsek Kandis dan jajaran Kamtibmas dari Koramil Kandis turut hadir dalam pengamanan tersebut serta security PT.Gas. situasi demo tersebut tetap aman dan kondusif tidak ada kericuhan.
(Red)