Mitramabes.Com
Pagar Alam -Sumatra Selatan Masyarakat Berharap Ada Langkah Nyata Kedepanya Di Pemerintahan Yang Baru, Luber Katanya Serame Bisah Mengatasi Banjir Di Kota Pagar Alam. Pagar Alam Utara Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali meluap dan mengakibatkan beberapa rumah warga sekitar ikut kebanjiran.
Sayangnya, untuk penanggulangan supaya hal itu tidak mengakibatkan banjir kembali, tidak ada jawaban dari Kepala Dinas Plt (Kadin) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagar Alam Deni.
Pantauan dilapangan, beberapa rumah warga diseputaran wilaya Kota Pagar Pagar seperti yang terjadi Kaplingan PGRI,Demporeokan dan depan SMA 1 tersebut ikut kebanjiran. Bahkan, saluran Drinase tersebut yang tidak dapat menampung tingginya debit air. Sehingga luapan air tersebut masuk ke beberapa rumah warga dengan cepat disekitar saluran drinase tersebut ketinggian diperkirakan sampai setengah meter.
Kepala Dinas PUPR Kota Pagar Alam Deni Kamis/18/ 09/ 2025/ ketika diminta konfirmasi tanggapan terkait musibah terjadinya banjir di wilayah Kota Pagar Alam khusus nya Kecamatan Pagar Alam Utara, Kelurahan Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum ada tanggapan baik itu melalui pesan Whatsapp tidak dibalas dan ditelpon tidak diangkat.
Sementara itu Warga setempat, Rianti kepada Media ini mengatakan banjir yang kerap terjadi bukanlah sekali dua kali terjadi kondisi air biasanya akan semakin tinggi jika hujan berlangsung lama. Warga pun berharap agar genangan tidak semakin parah.
Banjir ini sudah sering terjadi dan tempat kami ini langganan sebenarnya, kami berharap ada langkah nyata dari pemerintahan yang baru saat ini/Luber yang katanya serame agar daerah kami tidak menjadi langganan banjir lagi,” Ujarnya
Sementara itu, saat di konfermasi melalui via wadsap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam Jon Asman mengatakan mencatat, di puskes sidorejo banjir karna adanya sumbat gorong2 oleh sampah’ di kampung nusa indah adanya sumbat oleh sampah’ di jagalan sma 1 karna volume air yang melebihi kapasitas siring termasuk di desa belumay.Ungkap/19/09/2025/
Taem-red