Mbs.com- Sumatera Utara, Batu Bara– Jalan yang baru baru ini sempat menjadi viral, yang dikarenakan sangat sulit dilalui oleh warga, baik yang berjalan kaki maupun bagi pengendara kenderaan, yang dikarenakan jalan nya rusak berat, yang terletak di jalan pajak Onan menuju ke Sei Balai, di Desa Ujung Kubu, Sei Mentaram menuju ke Kecamatan Sei Balai.
Pada saat dari awak media yang sempat mengkonfirmasi PPK dari nomor WhatsApp nya pada hari Rabu 17 September 2025, sekira pada pukul 17.12 wib, yang mempertanyakan hasil dari jalan yang dikerjakan, dengan menghabiskan dana yang sebesar Rp 3,8***** milyar, jalan yang dapat dikerjakan hanya menghasilkan sepanjang 1 km, yang dari Kecamatan Sei Balai yang menuju ke arah Kecamatan Nibung Angus tersebut.
Yang mana beberapa waktu lalu telah direalisasikan pembangunan jalan tersebut, menggunakan anggaran dana dari APBD Batu Bara Ta 2025, melalui dari dinas PUTR Kabupaten Batubara, dengan pekerjaan peningkatan ruas jalan dari Kecamatan Sei Balai yang menuju Kecamatan Nibung Angus, yang dengan nomor kontrak 01/SP/PK/PPK-APBD/DPUTR-BB/2025, adapun dengan nilai pagu sebesar RP 3.866.458.340,00, yang dikerjakan selama pelaksanaan 150 hari kerja, dengan sumber dana dari APBD, ada pun dari pemenang kontrak (pelaksana) CV. Eka Nusa, konsultan pengawas CV. Fatih Azca Konsultan, menghasilkan jalan sepanjang 1000 meter.
Dari situasi dari jalan yang rusak, sejauh lebih kurang sekitar 1.700 meter, yang sudah dilaksanakan pengerjaan jalan sejauh 1000 meter, jalan masih kondisi rusak sekitaran lebih kurang 700 meter.
Lanjut jawaban dari PPK (PR) yang mengatakan, “jika dari semua yang dikerjakan, anggaran nya tidak mencukupi, lagian, lanjutan tahun depan, bapak (bupati) bilang”.
Dari hasil pantauan di lapangan, diperkirakan yang telah diselesaikan pengerjaan jalan nya sekitaran 1000 meter, yang menurut keterangan PPK, namun masih ada lagi jalan yang rusak dari ujung jalan itu sekitaran lebih kurang 500 meter atau 700 meter lagi.
“Kami sangat kecewa sekali terhadap bupati batu bara, karena bupati tidak menepati janji nya untuk mengatasi jalan yang rusak selama ini, ternyata di bangun namun masih ada yang rusak, berlubang dan berlumpur serta licin, kami masyarakat sangat kecewa terhadap bupati”, ujar salah seorang masyarakat yang nama dan inisial nya tidak mau disebutkan ke publik. (Albs)