Kubu Raya, 14 September 2025 – Mitramabes.com
Perayaan puncak Hari Ulang Tahun ke-6 Organisasi Masyarakat Adat Tangkitn Janawi Nusantara (TJN) berlangsung dengan khidmat sekaligus meriah di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Momentum ini menjadi penanda penting dalam perjalanan TJN sebagai organisasi masyarakat adat yang konsisten menjaga marwah, identitas, dan ketahanan budaya Dayak di tengah perubahan zaman.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusdan Anizam, perwakilan Kapolres Kubu Raya, jajaran Dewan Adat Dayak Provinsi Kalbar, anggota DPRD Kubu Raya Ewinalgo, S.H., perwakilan Kerajaan Amantubillah Mempawah, serta delegasi dari berbagai organisasi masyarakat Dayak sahabat.
Kehadiran para tokoh ini bukan hanya menambah semarak, tapi juga mempertegas posisi TJN sebagai organisasi yang mampu merangkul lintas elemen dalam semangat kebersamaan dan pelestarian budaya.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalbar menyampaikan apresiasi tinggi atas kiprah TJN dalam menjaga nilai-nilai budaya Dayak serta membangun solidaritas masyarakat adat.
“Organisasi masyarakat adat harus menjadi agen dalam menjaga persatuan dan kebhinekaan, serta menjadi motor penggerak pembangunan berbasis kearifan lokal. Mari kita bangun Kalimantan Barat yang rukun, inklusif, dan maju bersama-sama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum TJN menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen syukur, refleksi, dan konsolidasi semangat perjuangan masyarakat adat Dayak.
“Enam tahun perjalanan Tangkitn Janawi Nusantara adalah bukti bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih hidup di tengah kita. Perayaan ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan, memperkuat persatuan, dan menjaga marwah Dayak agar tetap tegak berdiri di tanahnya sendiri,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa TJN akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat adat, menjaga kelestarian budaya, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan sosial dan kebudayaan.
“Kami tidak hanya bergerak di bidang seni, budaya, dan spiritual, tetapi juga peduli terhadap isu sosial, politik, dan pemerintahan yang berkaitan dengan ketahanan budaya Dayak,” tambahnya.
Rangkaian acara HUT ke-6 TJN diisi dengan misa syukur, sambutan tokoh adat dan pejabat, penampilan seni budaya Dayak, serta sesi ramah tamah yang mempererat rasa kekeluargaan dan persaudaraan antarkomunitas.
Dengan bertambahnya usia, Tangkitn Janawi Nusantara meneguhkan komitmennya untuk terus menjaga warisan leluhur, merawat budaya Dayak, dan berperan aktif dalam dinamika sosial kemasyarakatan.
Sy Mohsin Wakil Pimpinan Redaksi