Tambal Sulam Proyek Jalan di Kota Medan Tampak Kupak Kapik

Sabtu, 13 September 2025 - 06:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, MBS Com.  Seperti sudah menjadi kebiasaan di Kota Medan, para penguna kendaraan selalu disuguhkan dengan infrastruktur transportasi berupa jalan aspal yang tidak pernah mulus. Para pengendara berusaha menghindari lobang ataupun ruas jalan yang rusak, agar nyaman dalam berkendara.
Padahal, selain biaya pengaspalan ada lagi anggaran perawatan (maintenance) dan penambalan (patching).

Ditenggarai proyek jalan di Kota Medan ini menjadi lahan basah Dinas SDABMBK (Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi ) Kota Medan. Pasalnya, baru saja di aspal namun tak berselang lama atau dalam hitungan bulan saja jalan sudah kembali kupak kapik.

Hal ini terjadi dibeberapa ruas jalan di Kota Medan yang baru saja diperbaiki dengan mengunakan APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Kota Medan tahun anggaran (T.A) 2023-2024.Salah satunya di Jalan Danau Singkarak kecamatan Medan Helvetia.

Seperti yang diabadikan dan diliput oleh awak media baru baru ini, dalam foto terlihat jalan yang baru saja di aspal dan jalan yang baru saja diperbaiki tersebut (foto dokumentasi) sudah retak dan berlubang. Retak sepanjang jalan tersebut beragam, ada yang panjangnya 100 meter, bahkan hingga 500 meter.
Dipastikan tidak menunggu lama, jalanan seperti ini akan masuk dalam kategori rusak parah dan akan kembali masuk dalam daftar ruas jalan yang akan diperbaiki.

Masih dikecamatan yang sama, tepatnya di jalan Setia Budi Helvetia Timur, pantauan awak media lebih parah lagi. Jalanan berlubang disana sini, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati – hari memilah jalan agar tak tergelincir dan jatuh. Pengaspalan dikerjakan hanya sebagian jalan.

Salah seorang pengemudi ojol (ojek online) yang diwawancarai mengaku, bahwa yang rusak seperti ini cukup banyak tersebar di Kota Medan, bukan hanya di Helvet ini aja bg, seperti halnya di jalan Brigjen Katamso atau Kampung Baru juga cukup banyak aspal tambal sulam sepanjang jalan itu.

Ditambal tidak rata dengan aspal yang sudah ada, ada yang petak-petak timbul seperti gundukan, ada yg petak persegi panjang, pokoknya membahayakanlah bang,’ ketus Bang Ojol (engan disebutkan namanya) yang memakai jaket berwarna hijau ini.

Jalan yang berlubang dan yang ditambal sulam asal jadi tersebut rentan terjadi kecelakaan, khususnya di malam hari. Pasalnya, genangan air kerap menutupi dan menyamarkan kontur jalan, sehingga tak tampak oleh pengendara.

“Lubang yang kecilpun kalau malam hari, apalagi hujan deras ditambah tak ada penerangan jalan, udah tak bisa mengelak lah kita bang, Akhirnya ya pasti jatuh dari kendaraan dan terluka,” ucap seorang warga.

Menurutnya, jalan tersebut pernah dipatching beberapa bulan lalu, bahkan ada juga yang diaspal, hanya aspal yang digunakan sangat tipis.
Sementara, arus lalulintas yang melewati jalanan seperti itu cukup padat dan ramai. Terkadang ada truk dan bus serta kendaraan berat lainnya kerap melintas.

Untuk itu sebagai Kabid jalan Yulius Ares sudah sepatutnya memperhatikan dan mengontrol para pekerja proyek yang menggunakan dana dari APBD ini.
Jangan hanya menerima laporan saja dari bawahan. Setiap pekerjaan proyek yang menghabiskan dana dari APBD sudah seharusnya dikontrol dan diteliti supaya tidak menimbulkan kerugian negara.

Jangan asal dikerjakan saja dan asal siap saja, semua itu harus diperhatikan mulai dari pekerjaan kecil sampai proyek besar. Pastinya baik proyek kecil maupun progek besar semua itu menghabiskan dana mulai ratusan juta hingga miliaran rupiah.

Tiiim…

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Koreksi Aipda AP atas Laporan Iskandar Halim Munthe
Polsek Juhar Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tanam Jagung di Lahan Binaan
Polsek Barusjahe Gelar Jumat Curhat di Desa Paribun, Warga Dihimbau Aktif Jaga Kamtibmas
Polsek Pagaralam Utara Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian di Posko KKN Unsri
Sugito Anggota DPRD, Muaro Jambi dapil 3 Sungai Gelam Dalam Reses nya di Banjiri Masa
Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Serah Terima Hibah Tanah Wali Kota Tanjungbalai Dengan BNN Kota Tanjungbalai dan BPOM di Tanjungbalai
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai Terima Kunjungan Kerja Bapemperda DPRD Provsu Bahas Terkait Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja Rentan
Bupati Anwar Sadat Serahkan Bantuan Sembako di Tiga Kecamatan, Wujudkan Kepedulian Pemerintah untuk Rakyat

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 07:51 WIB

Koreksi Aipda AP atas Laporan Iskandar Halim Munthe

Sabtu, 13 September 2025 - 06:45 WIB

Polsek Juhar Dorong Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Tanam Jagung di Lahan Binaan

Sabtu, 13 September 2025 - 06:43 WIB

Polsek Barusjahe Gelar Jumat Curhat di Desa Paribun, Warga Dihimbau Aktif Jaga Kamtibmas

Sabtu, 13 September 2025 - 02:33 WIB

Polsek Pagaralam Utara Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian di Posko KKN Unsri

Jumat, 12 September 2025 - 23:45 WIB

Sugito Anggota DPRD, Muaro Jambi dapil 3 Sungai Gelam Dalam Reses nya di Banjiri Masa

Berita Terbaru

NASIONAL

Koreksi Aipda AP atas Laporan Iskandar Halim Munthe

Sabtu, 13 Sep 2025 - 07:51 WIB

BERITA UTAMA

Polres Indramayu Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Tersangka AS

Sabtu, 13 Sep 2025 - 06:57 WIB

BERITA UTAMA

Forkopimcam Balongan Satukan Warga dan Majelis Usai Ketegangan

Sabtu, 13 Sep 2025 - 06:54 WIB