Bandar Lampung Mitra Mabes.Com – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Hariyatana, S.H., menghadiri kegiatan Ijtima’ Ulama dan Umara yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung Tahun 2025 M/1447 H. Acara tersebut berlangsung pada Senin malam (8/9/2025) di Hotel Horison, Jl. Kartini, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung.
Mengangkat tema “Revitalisasi Peran Ulama dan Umara dalam Menjaga Kepercayaan Publik dan Keutuhan Bangsa”, kegiatan ini bertujuan mempertemukan para ulama, umara, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan untuk menyamakan visi dan langkah dalam membangun bangsa.
Ketua MUI Provinsi Lampung, Prof. Dr. KH. Moh. Mukri, M.Ag., dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara ulama dan umara.
> “Ijtima’ Ulama dan Umara ini merupakan momentum penting untuk menyatukan langkah, menyamakan visi, serta merumuskan solusi atas berbagai persoalan umat dan bangsa, khususnya di Provinsi Lampung. Sinergi antara ulama sebagai pewaris para nabi dengan umara sebagai pemimpin yang diberi amanah, merupakan kunci terciptanya masyarakat yang beriman, berilmu, dan berkeadaban,” ujar Prof. Mukri.
Beliau juga menegaskan bahwa forum ini diharapkan melahirkan gagasan, rekomendasi, dan kesepahaman yang dapat memberi kontribusi nyata bagi pembangunan, sekaligus memperkuat ukhuwah serta menjaga harmoni umat.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
> “Ulama dan umara adalah dua mata rantai yang tidak boleh terputus. Ketika keduanya berjalan beriringan, insya Allah bangsa ini akan kokoh, kepercayaan masyarakat terjaga, dan pembangunan dapat berjalan baik. Ijtima ini bukan sekadar pertemuan seremonial, melainkan momentum untuk menyatukan langkah demi menjaga keutuhan bangsa,” tegas Gubernur.
Sementara itu, Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Hariyatana, S.H., menegaskan bahwa TNI senantiasa siap bersinergi dengan para ulama dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa.
> “Kami meyakini, peran ulama dan umara sangat penting dalam membimbing masyarakat. TNI akan selalu mendukung upaya menjaga persatuan, keamanan, dan ketenteraman, agar pembangunan di Provinsi Lampung dapat berjalan dengan baik,” ujar Danrem.
Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam mewujudkan Lampung Maju Menuju Indonesia Emas 2045, dengan ulama sebagai pemberi arahan moral dan spiritual, umara sebagai pelaksana kebijakan yang amanah, serta masyarakat sebagai penjaga persatuan.
Sebagai simbol penguatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah, kegiatan Ijtima’ Ulama dan Umara diakhiri dengan doa bersama, kemudian ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta.
(Trimo Riadi)