Majelis Taklim di Bogor Ambruk Saat Maulid Nabi, Puluhan Jemaah Tertimbun, Tim SAR Lakukan Evakuasi

Minggu, 7 September 2025 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOGOR,JAWA BARAT | Mitramabes.com // Sebuah tragedi menimpa warga Kampung Ciapus Kompas, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, pada hari Minggu, 7 September 2025.

Sebuah majelis taklim di Gang Becek RT 05 RW 04 ambruk saat puluhan jemaah sedang khusyuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Menurut kesaksian salah seorang warga, Arya, kejadian nahas ini diduga disebabkan oleh pergeseran tanah. “Lokasi mushola (majelis taklim) ada di tebingan, dan tidak lama bangunan itu ambruk serta longsor,” ungkapnya kepada media. Bangunan yang tidak mampu menahan beban dan kondisi tanah yang labil membuat majelis taklim tersebut roboh dan menimpa para jemaah yang berada di dalamnya.

Proses Evakuasi dan Penanganan Korban
Pasca-kejadian, warga segera melaporkan peristiwa ini kepada pihak berwenang. Tim SAR gabungan, BPBD Kabupaten Bogor, TNI, Polri, serta relawan dari berbagai organisasi segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.

Untuk memperlancar proses pencarian dan penyelamatan, akses jalan menuju lokasi kejadian ditutup sementara. Langkah ini diambil untuk memastikan kendaraan evakuasi bisa lewat dengan leluasa dan tidak membahayakan warga yang tidak berkepentingan.

BPBD Kabupaten Bogor telah mendirikan posko penyelamatan di area sekitar untuk mengkoordinasi seluruh kegiatan penanganan. “Kami sedang fokus pada pencarian korban yang mungkin masih tertimbun reruntuhan. Tim kami bekerja sama dengan para relawan untuk memastikan setiap korban dapat dievakuasi dengan cepat dan aman,” ujar salah satu petugas BPBD yang berada di lokasi.

Jumlah Korban Belum Dipastikan
Hingga saat ini, jumlah pasti korban masih belum bisa dipastikan. Warga setempat menginformasikan bahwa banyak jemaah yang tertimpa reruntuhan. Tim gabungan masih terus melakukan pendataan dan pencarian di bawah puing-puing bangunan.

“Korbannya banyak. Akses jalan sementara ditutup,” pungkas Arya, yang berharap seluruh korban bisa segera ditemukan.

Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi kejadian demi keselamatan dan kelancaran proses evakuasi. Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan situasi akan disampaikan secara berkala oleh tim di lapangan.

Pewarta : AgusJABAR

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Diduga Seorang Gadis dijakarta barat Dibawa Kabur Teman Pria
Sambut Mahasiswa/i KKN, Bupati Batu Bara Mengajak Kelola Koperasi Desa dan BUMDes
DPRK Komisi C Kawal Dampak PLTA Peusangan,Yuska Masudi,Tegaskan Keberpihakan ke Rakyat
Bupati Humbahas Tinjau Unit Kesehatan, Pendidikan dan KMP di Pakkat
Bupati Batu Bara Tekankan Pentingnya Akuntabilitas dan Transparansi
Bupati Batu Bara Ikut Bermunajat Bersama Al Washliyah untuk Sumut
POLANTAS Polres Humbahas, Laksanakan Polisi Go To School di Dua Sekolah SMA di Doloksanggul.
Bupati Tapanuli Utara JTP Hutabarat Buka Kompetisi Sepak Bola U-19 Antar Kecamatan, Tekankan Pentingnya Pembangunan Karakter.

Berita Terkait

Senin, 8 September 2025 - 22:11 WIB

Diduga Seorang Gadis dijakarta barat Dibawa Kabur Teman Pria

Senin, 8 September 2025 - 20:52 WIB

DPRK Komisi C Kawal Dampak PLTA Peusangan,Yuska Masudi,Tegaskan Keberpihakan ke Rakyat

Senin, 8 September 2025 - 20:39 WIB

Bupati Humbahas Tinjau Unit Kesehatan, Pendidikan dan KMP di Pakkat

Senin, 8 September 2025 - 18:51 WIB

Bupati Batu Bara Tekankan Pentingnya Akuntabilitas dan Transparansi

Senin, 8 September 2025 - 18:40 WIB

Bupati Batu Bara Ikut Bermunajat Bersama Al Washliyah untuk Sumut

Berita Terbaru